Galeri Nasional Terima ICOM Award dari Australia

Reporter

Selasa, 25 Agustus 2015 16:36 WIB

Dubes Australia untuk Indonesia, Paul Grigson memberikan pengharagaankepada Galeri Nasional Indonesia, 24 Agustus 2015. twitter.com/dubesaustralia

TEMPO.CO, Jakarta - Galeri Nasional menerima penghargaan Dewan Internasional Museum Australia (ICOM) Australia Award untuk hubungan internasional atas suksesnya kerja sama dengan National Portrait Gallery, Canberra-Australia. Penghargaan ini diberikan atas digelarnya pameran seni rupa yang diinisiasi Galeri Nasional Indonesia, yaitu Pameran Master of Indonesia Modern Indonesia Portraiture di Australia pada 20 September-15 Oktober 2014.

Pameran yang berlangsung di Canberra itu dikuratori oleh Rizki A. Zaelani dan Asikin Hasan dengan menampilkan 26 lukisan, seni instalasi dari para maestro seni rupa modern seperti karya Affandi, Agus Djaja, Agus Kamal, Basoeki Abdullah, Batara Lubis, Harijadi Sumodidjojo, Hendra Gunawan, Itji Tamidzi, Ivan Sagita, Mulyadi W., Nashar, S. Sudjojono, Soedibio, Srihadi Soedarsono, Sudarso, Sudjana Kerton, Sunarto PR, Tatang Ganar, dan Zaini serta ditambah lukisan dari para seniman kontemporer Indonesia, yakni Budi Kustarto, Herdé, I Wayan Suja, Kokok P. Sancoko, Muhammad Reggie Aquara, Teja Astawa, dan Willy Himawan.

Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson menyerahkan penghargaan tersebut kepada Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kacung Marijan di Galeri Nasional, Senin malam, 24 Agustus 2014. Grigson berterima kasih atas pameran yang merupakan pertukaran budaya kedua negara. Publik Australia pun mendapat kesempatan melihat karya maestro Indonesia.

“Ini adalah koleksi pertama Galeri Nasional yang dipamerkan di Australia, merupakan kesempatan langka untuk melihat kekayaan bakat dan karya seni potret Indonesia,” ujar Grigson.

Kacung dan Direktur Galeri Nasional Tubagus Andre Sukmana menyambut gembira penghargaan tersebut. Menurut mereka, Australia mengapresiasi karya seni dan perupa Indonesia pertama kali pada 1989 dan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya. Mereka juga menyambut rencana kerja sama dengan National Portrait Gallery yang akan dilaksanakan tahun depan dengan rencana workshop peningkatan kapasitas.

Dalam acara penyerahan penghargaan itu dipamerkan 13 lukisan para maestro, seperti lukisan Ibuku Menjahit, Rose Pandanwangi Istriku karya S. Sudjojono, Kakak dan Adik karya Basoeki Abdullah, Menguliti Petai karya Hendra Gunawan, Pantai karya Srihadi Soedarsono, Potret Diri karya Affandi, Potret Diri karya Zaini, dan lain-lain.

Kurator Asikin Hasan menjelaskan pemilihan seniman dan karyanya ini melalui proses yang cukup panjang. Para kurator berdiskusi dengan kurator di National Portrait Gallery. “National Potrait Museum ini memang khusus untuk lukisan potret. Satu dari empat museum galeri di dunia, konsentrasi ke figure,” ujar Asikin. “Seniman yang kita pilih ini kan punya banyak lukisan potret dan mereka ini maestro.”

Penghargaan ini diberikan kepada institusi atau perorangan yang merupakan anggota ICOM Australia yang berpartisipasi dalam memperkuat hubungan internasional antar negara dan berkontribusi terhadap pengembangan budaya dalam negeri.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

1 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

Penghargaan Daesang untuk Moving, Serial Fantasi Laga Korea

3 jam lalu

Penghargaan Daesang untuk Moving, Serial Fantasi Laga Korea

Drakor Moving mendapat Daesang atau Grand Prize dan menjadikannya sebagai penerima penghargaan tertinggi dalam kategori tersebut

Baca Selengkapnya

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

3 jam lalu

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

11 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

1 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

2 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

2 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

4 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

4 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya