Gara-gara Ahok, Jokowi Batal Pesta Duren Ulang Tahun

Reporter

Jumat, 26 Juni 2015 17:30 WIB

Wakil Presiden, Jusuf Kalla (kiri), bersama Gubernur DKI, Ahok, mengantar Jokowi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 12 Desember 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo berulang tahun ke-54 pada Minggu, 22 Juni 2015. Rupanya Jokowi punya keinginan untuk merayakannya secara personal di Bangka Belitung. Jokowi ingin makan duren di kampung halaman Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Gubernur DKI Jakarta yang juga sekodan Jokowi ketika memimpin Jakarta. (baca: Jokowi Jadi Presiden, Ahok Ajukan Satu Permintaan)

Karena itu, Jokowi mengajak Ahok ikut menemaninya berkunjung ke Batam dan Bangka Belitung serta empat tempat lainnya, sehari sebelumnya. Ahok memang kelahiran Bangka-Belitung. Keluarga besarnya masih tinggal di sana. Ahok sering mudik ke Belitung dan suka pamer ke Jokowi tentang duren kampung halamannya yang teramat nikmat. (baca: Ultah, Jokowi Punya Akun Twitter Baru)

Karena cerita itu pula, kata Ahok kepada Tempo, Jumat, 19 Juni 2015, Jokowi ingin sekali berkunjung ke kampung halamannya. Cerita duren juara dan pantai indah kampung halaman Ahok, melekat di benak Jokowi sejak 2012, yakni kala mereka dipersatukan di Kantor Gubernur Jakarta. (baca juga: Gibran kepada Ahok: Nama Saya Bukan 'Anak Jokowi'...)

Sayangnya, rencana ke Belitung itu selalu tertunda. Tiap Ahok pulang kampung, Jokowi selalu tak bisa ikut serta. Jadwal keduanya kian padat karena Jokowi maju dalam Pemilihan Presiden 2014. Ketika jadwal kampanye ke sana, giliran Ahok yang tak punya waktu karena harus mengurus Jakarta sendirian.

Tibalah kini Jokowi yang punya jadwal berkunjung ke Bangka Belitung. Ada empat agenda di sana, antara lain meresmikan Pelabuhan Tanjung Batu, pembangunan Bandar Udara Hanandjoedin, serta berkunjung ke Kawasan Ekonomi Khusus. Di sela itu, Jokowi ingin mampir ke rumah masa kecil Ahok. “Ayolah, ini kunjungan beda,” kata Jokowi kepada Ahok. “Sekarang saya presiden,” ujarnya. (baca juga: Jokowi dan Jas Baru untuk Pelantikan)

Ahok menolak dengan alasan jadwalnya juga padat. Padahal, dia khawatir tak kuat menemani kunjungan presiden karena para pejabat lain sedang berpuasa. Sebagai penganut Nasrani, Ahok tak berpuasa, tapi harus ikut menahan lapar karena menghormati banyak pejabat lain dalam kunjungan itu yang berpuasa. Ia akhirnya mengirim pesan kepada ajudan presiden: “Lain waktu setelah Lebaran.”(baca juga: Demi Ahok, JK Nyaris Minum Saat Berpuasa)

Sumber di lingkaran dekat mereka mengatakan ajakan makan duren itu sebenarnya tujuan lain saja, sebab tujuan utama adalah membicarakan situasi politik kiwari, terutama soal perombakan kabinet. Presiden Jokowi kerap “curhat” soal-soal politik dan kebijakan kepada Ahok. (baca juga:Ahok: Pak Jokowi Lebih Suka di Istana Merdeka)

BAGJA HIDAYAT


Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

3 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

13 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

13 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

16 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

16 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

17 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

17 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

18 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

18 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya