TEMPO.CO, Jakarta - Iwel Wel dikenal sebagai salah satu pionir Stand Up Comedi Indonesia. Ditemui dalam sebuah acara di Plaza Senayan 12 Juni 2015, komedian yang bernama asli Welnaldi ini lebih sering mengisi acara-acara politik yang dibumbui komedi.
"Passion saya ke komedi, tapi kalau ingin eksis terus di dunia hiburan, kami harus punya strategi," ungkapnya. Iwel Wel mengaku tidak merasa rendah diri akan kemampuan lawaknya, namun ia tetap harus bisa mengukur diri.
"Kalau orang disuguhkan Sule dan Parto, kan mereka lebih lucu, kalah dong saya," ungkapnya. "Ya saya harus mencari suatu hal yang saya miliki tapi mereka enggak miliki," kata komedian kelahiran Padang, 19 Oktober 1973 ini.
Iwel Wel melanjutkan salah satu kelebihan yang dia miliki adalah pengetahuan tentang politik. "Saya gabungkan pengetahuan politik saya dengan kemampuan humor, itulah yang membuat saya masih eksis," katanya.
Ia mengakui bahwa tidak semua orang menyukai acara-acara televisi yang berbau politik karena terkadang dianggap menggurui. Namun, komedian berusia 41 tahun ini memiliki kkiat-kiat tersendiri sehingga penonton bisa menikmati acara TV yang ia bawakan.
"Politik itu topiknya memang berat apalagi sekarang masalah-masalah politik semakin berat. Disini saya menghindari hal-hal yang sifatnya menggurui," ungkapnya. Ia juga mengungkapkan bahwa caranya dalam membawakan acara adalah tidak dengan mengarahkan melainkan hanya memberikan informasi.
"Misalnya, ada partai politik pecah, kita enggak berbicara kalau kita berpihak kemana, tapi lebih menjelaskan bagaimana fenomena yang akan terjadi misalnya efek ke pilkada bagaimana, ke masalah ekonomi bagaimana, kebijakan bagaimana, supaya mereka tahu," ungkapnya.
DINI TEJA
Berita terkait
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi
7 Oktober 2022
Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat
Baca SelengkapnyaBaim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT
7 Oktober 2022
Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT
Baca SelengkapnyaVideo Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan
15 Januari 2022
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina
Baca SelengkapnyaPolisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba
15 Januari 2022
Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,
Baca SelengkapnyaPengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat
12 Januari 2022
Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaBantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti
9 Januari 2022
Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus
9 Januari 2022
Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.
Baca SelengkapnyaTarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat
4 Januari 2022
Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi
31 Desember 2021
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.
Baca SelengkapnyaArtis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph
12 Desember 2021
Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.
Baca Selengkapnya