TEMPO.CO, Jakarta - Kecintaan Olivia Jensen terhadap kain tradisional membuatnya mengoleksi berbagai kain dari penjuru Indonesia.
"Kalau ada teman yang ke luar kota, mereka pasti kasih suvenir kain khas tempat itu," ujar Olivia setelah menerima penghargaan Indonesia's Beautiful Women versi majalah HighEnd di Jakarta, Rabu malam, 27 Mei 2015.
Batik mendominasi koleksi perempuan berdarah Denmark-Batak itu, dari batik Cirebon, Yogyakarta, Solo, hingga Makassar.
Batik tulis indigo dari Yogyakarta menjadi salah satu favorit aktris 22 tahun itu karena warnanya yang unik dan elegan.
Ketertarikan terhadap kain Indonesia mendorong Olivia mengambil kursus singkat mengenai batik di Yogyakarta.
Selama empat hari, aktris Bukan Cinta Biasa itu mempelajari budaya dan cara membuat batik.
"Membatik itu harus sabar. Susah karena saya Enggak sabar," ucap perempuan yang sedang menyiapkan brand fashion Olivia Jensen itu.
Setelah memahami lebih dalam mengenai arti tiap-tiap motif batik, Olivia mengaku semakin kagum terhadap kain tradisional tersebut.
"Jadi sayang banget sama kain karena mereka bukan cuma kain, tapi seperti lukisan."
Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia
4 hari lalu
Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta
28 Februari 2024
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta
Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).