Pengacara Krisna Mukti: Devi Enggak Jelas

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 25 Mei 2015 21:56 WIB

Krisna Mukti. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Krisna Mukti digugat cerai dan dilaporkan ke polisi oleh istrinya, Devi Nurmayanti. Pengacara Krisna Mukti, Ramdan Alamsyah menilai sejak awal kasus ini salah alamat.

Ramdan menjelaskan, jika Devi menggugat cerai Krisna karena merasa ditelantarkan dan tak dinafkahi, seharusnya gugatan itu dilayangkan kepada lelaki yang telah menghamilinya, sebelum menikah dengan Krisna.

"Devi itu enggak ngerti. Kalau ini mengenali penelantaran, seharusnya dia (Devi) melaporkan orang yang menghamili dia, bukan melaporkan Krisna Mukti," kata Ramdan kepada Tempo, Senin 25 Mei 2015.

Menurut Ramdan, Krisna yang kini menjadi anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa, sudah meminta kartu identitas Devi untuk dilaporkan ke Sekretariat DPR. Pelaporan ini dilakukan agar Krisna Mukti mendapat tunjangan keluarga.

"Ditelantarkan gimana? Memang Devi yang nggak jelas. Diberi uang nggak mau, diberi rumah dinas untuk ditinggali nggak mau. Dia enggak mau diurus,"

Sementara itu, pengacara Devi, Afdal Zikri berkukuh tak akan mencabut gugatan cerai dan laporan ke polisi. Setidaknya ada dua persoalan yang memantik kisruh dalam rumah tangga Krisna dan Devi.

Pertama, Devi merasa tidak dinafkahi. Perempuan yang dinikahi Krisna Mukti pada 23 Juni 2014 itu sampai harus mencari uang dengan menjadi penyanyi di kafe. Persoalan kedua, Krisna dituding telah menyebarkan aib Devi.

Menanggapi gugatan cerai dan laporan ke polisi itu, Ramdan mengatakan Krisna Mukti tak akan menggugat balik. "Biar saja. Orang-orang yang menilai siapa yang punya maksud buruk. Ini juga nggak akan mempengaruhi posisi Krisna Mukti di DPR," ujar Ramdan.

LUHUR PAMBUDI


Berita terkait

Harun Masiku Sempat ke Singapura dan Pulang ke Indonesia Sebelum Red Notice Terbit

7 Agustus 2023

Harun Masiku Sempat ke Singapura dan Pulang ke Indonesia Sebelum Red Notice Terbit

Divhubinter Polri menyatakan Harun Masiku sempat ke Singapura sebelum terbitnya red notice dari Interpol.

Baca Selengkapnya

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Bantah Menggelapkan Uang Arisan, Krisna Mukti Buat Laporan Balik

7 Juni 2022

Bantah Menggelapkan Uang Arisan, Krisna Mukti Buat Laporan Balik

Artis Krisna Mukti dilaporkan seseorang bernama Yeni Khaidir atas dugaan menggelapkan uang arisan

Baca Selengkapnya

Dugaan Penggelapan Uang Arisan, Artis Krisna Mukti Dilaporkan ke Polda Metro

3 Juni 2022

Dugaan Penggelapan Uang Arisan, Artis Krisna Mukti Dilaporkan ke Polda Metro

Artis Krisna Mukti dilaporkan ke Polda Metro bersama dengan empat terlapor lainnya. Ada 5 orang yang belum kebagian uang arisan.

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya