BISNIS.COM, Jakarta -Kisah tentang seorang ibu dengan anaknya yang mengidap disleksia dalam buku Wonderful Life akan diadaptasi ke layar lebar.

Sutradara Handoko Hendroyono mengatakan angle filmnya akan mengulas bagaimana seni yang masih dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang tua justru menjadi solusi.

Masalah serius disleksia, tuturnya, akan menjadi hal menarik dalam film. Terutama, bagaimana seni menjadi jalan keluarnya.

"Saya sendiri karena tertarik dengan art tertarik sekali untuk memfilmkan ini dengan approach berbeda justru dengan pendekatan seni ternyata bisa membukakan mata," ujar Handoko usai acara peluncuran buku Wonderful Life di Goethe Haus, Jakarta, Kamis (21/5/2015) malam.

Lebih lanjut, film ini tak hanya akan menghibur tapi juga memberi pesan mendalam bagaimana melihat potensi anak. Terutama, penghargaan terhadap bakat dan minat anak di bidang seni yang kerap tak mendapat apresiasi serta dukungan orang tua.

"Bentuk penghargaan terhadap seni lebih otak kanan dari otak kiri masih kurang dan dari sini akan bisa menyebar dan menyadarkan," katanya.

Aktris Atiqah Hasiholan akan berperan sebagai Amalia Prabowo, Ibu Aqil, anak yang mengidap disleksia. Tak seperti menemukan pemeran Amalia, mencari pemeran karakter Aqil masih berlangsung karena tidak mudah mencari aktor berusia 9 hingga 10 tahun yang cocok.

Untuk film ini, dia menganggap akan benar-benar mencari orang yang pas demi memainkan karakter Aqil. Bila tak bisa menggambar, aktor, ujar Handoko, akan mendapat pelatihan menggambar. Begitu pula dengan Atiqah yang dituntut harus bisa pula menggambar.

"Pemain utamanya Atiqah Hasiholan. Dia sangat tertarik sebagai Amalia. Aqil belum, masih casting. Ini akan serius mencari aktor usia 9 sampai 10 tahun untuk memerankan Aqil. Kita akan sekolahin gambar kalau enggak bisa gambar. Atiqah juga harus bisa gambar," katanya.

BISNIS.COM