Penyanyi Justin Bieber menghadiri laga tinju dunia, World Welterweight Championship antara Floyd Mayweather Jr melawan Manny Pacquiao di las Vegas, 2 Mei 2015. REUTERS
TEMPO.CO, Los Angeles - Justin Bieber mulai dewasa. Buktinya dia mulai banyak melakukan introspeksi diri.
Dalam sebuah wawancara, ia mengaku banyak bercermin dari kejadian yang banyak merepotkannya beberapa tahun terakhir. Ia mengaku kecewa pada dirinya sendiri karena berperilaku begitu buruk dan membiarkan ego menguasai dirinya.
"Aku sedikit memberontak. Aku mulai congkak dan angkuh. Di sisi lain, aku tidak punya orang untuk mengingatkanku. Aku melihat kembali dan aku kecewa pada diriku," katanya kepada majalah Seventeen.
Dia mengakui kepopulerannya menguasai kepalanya setelah menjadi tenar pada usia 13 tahun. Mantan kekasih Selena Gomez ini belakangan memiliki reputasi sebagai bad boy setelah serangkaian penangkapan untuk mengemudi secara ceroboh, vandalisme, dan kekerasan. Ia juga menghadapi tuntutan hukum terkait pertengkarannya dengan penjaga keamanan dan anggota paparazzi.
Penyanyi 21 tahun ini kini bertekad untuk membuktikan bahwa ia adalah sosok yang berubah. "Anda memiliki kesalahan. Anda harus mengatakan, 'Maaf jika saya telah mengecewakan Anda'. Aku selalu ingin jujur dan membiarkan orang tahu dari kesalahan-kesalahan itu tentang siapa aku," katanya.
