Record Store Day, Apresiasi Musik Lewat Piringan Hitam  

Reporter

Jumat, 17 April 2015 13:21 WIB

Suasana diskusi peringatan Hari kaset Internasional (Cassette Store Day) dengan Moderator, Indra Ameng (kiri), Musisi Fariz RM (Kanan), Pendiri Radio Prambors Imran Amir (kedua kanan), Vokalis The Upstairs Jimi Multhazam (tengah) dan Pendiri Spills Record Jopie Koseng (kedua kiri) di Saffron Bistro, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (7/9). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ajang musik Record Store Day akan digelar dalam dua hari pada 18-19 April 2015. Ini adalah ajang apresiasi musik melalui gerakan kembali ke rilisan musik secara fisik, seperti kaset dan piringan hitam.

Record Store Day akan dilangsungkan di sejumlah kota, yakni Jakarta, Malang, Semarang, Yogyakarta, Palembang, Samarinda, dan Palu. Di Jakarta, acara ini dilangsungkan di Bara Futsal Building (bekas bangunan Golden Truly), Jalan Falatehan Nomor 68, Melawai, Jakarta Selatan. Acara berlangsung pukul 10.00-22.00 WIB.

Perhelatan Record Store Day adalah ajang tahunan yang awalnya berlangsung di Amerika pada awal 2000-an. Pengamat musik David Tarigan mengatakan ajang ini adalah gerakan untuk mengembalikan rilisan musik secara fisik, yakni piringan hitam.

"Karena makin mudah orang mendengar musik yang didapat secara digital, download di Internet, itu semakin nyampah, makin kabur. Record Store Day ingin mengembalikan nilai-nilai apresiasi bagi penikmat musik untuk membeli secara fisik," kata David, Jumat, 17 April 2015.

David mengatakan ajang Record Store Day menjadi semacam perayaan di bidang musik, baik bagi musikus maupun penikmatnya. Apresiasi lebih dirasakan musikus bila penikmat musik membeli dalam bentuk fisik.

Begitu juga kepuasan menikmati musik akan dirasakan pendengar dengan membeli secara fisik. "Piringan hitam dibandingkan dengan melalui MP3 jelas berbeda. Mulai tempatnya, cover-nya, itu mempunyai nilai tersendiri," kata dia.

David mengatakan membeli musik secara fisik kini mulai menjadi tren di Indonesia di tengah banjirnya musik secara digital. Awalnya ada kalangan yang menyebut gerakan membeli piringan hitam hanya sebagai nostalgia bagi generasi tua. Namun faktanya, kata David, kini banyak juga pembeli piringan hitam berasal dari kalangan muda.

"Jadi ini bukan sekedar nostalgia cara menikmati musik seperti di masa lalu dengan piringan hitam, tapi sebuah tren yang terus berkembang," kata David.

Acara Record Store Day juga akan dimeriahkan dengan beragam acara. Di Jakarta, misalnya, akan ada lebih dari 30 rilis piringan hitam, 90 partisipan dari toko piringan hitam, dan pertunjukan sejumlah band indie.

Di hari pertama, band yang akan tampil di antaranya Bangkutaman, The Candies, dan Rumahsakit. Sementara di hari kedua band yang tampil di antaranya Animalism, The Upstairs, dan Strange Fruit.

AMIRULLAH

Berita terkait

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

4 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

6 hari lalu

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.

Baca Selengkapnya

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

10 hari lalu

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

18 hari lalu

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

23 hari lalu

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik

Baca Selengkapnya

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

41 hari lalu

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

42 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

45 hari lalu

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.

Baca Selengkapnya

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

46 hari lalu

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.

Baca Selengkapnya

Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

52 hari lalu

Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

Pemeran Michael Jackson dalam film biopik Michael akan diperankan keponakannya, Jaafar Jackson. Ini profil anak Jermaine Jackson itu.

Baca Selengkapnya