Mandra Tersangka: Film Malaysia Nyelip di Kontrak

Reporter

Kamis, 12 Februari 2015 05:20 WIB

Mandra. Dok.TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta -Kuasa Hukum Mandra Naih, Sonie Sudarsono, mengatakan dalam kontrak pembelian film hasil produksi PT Viandra Production ditemukan sebuah film asal Malaysia yang dimasukkan dalam kontrak kerja sama. Film bernama Robotic tersebut menurutnya ada dalam kontrak kerjasama yang diurus perantara penjualan Irwan Chermawan dan Andi Diansyah.


"Film itu ketahuan ada dalam kontrak waktu Mandra dipanggil dan diperiksa Kejaksaan, ketahuan ada film asal Malaysia yang masuk kontrak," kata Sonie Sudarsono, Kuasa Hukum Mandra Naih, ketika ditemui di Rumah Mandra, Depok, Rabu, 11 Februari 2015.


Ia mengatakan sejak awal perjanjian Mandra selaku Direktur PT Viandra Production hanya memberikan tiga buah film hasil produksinya. Ketiga film tersebut adalan Janggo, Gue Sayang dan Zoro. Mandra juga menjelaskan dirinya tidak memproduksi ataupun menjual film berjudul Robotic tersebut.


"Apa yang dijual sudah ditayangkan TVRI dan pembayaran juga sudah lunas," kata Sonie. Ia berharap pihak berwenang dapat membuka kasus ini sejelas-jelasnya dan mengungkap keterlibatan tokoh-tokoh lain di proses penjualan film tersebut.


Ia berharap tidak hanya Mandra seorang yang dijadikan tersangka. Menurutnya, Mandra hanya sebagai korban. "Kami mohon semuanya dibuka, sejelas-jelasnya. Kemana alur uang itu. Kalau memang ada beberapa pihak lagi yang belum tersebut atau ada beberapa pihak lagi yang menikmati keuntungan, itu semua harus dibongkar sejelas-jelasnya."


Advertising
Advertising

Sebelumnya, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Widyo Pramono menetapkan Mandra sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi program siap siar di TVRI tahun 2012. "Tersangka berinisial MDR selaku Direktur PT Viandra Production," ujar Jaksa Widyo Pramono, Rabu, 11 Februari 2015.


Kasus Mandra ini terendus pada tahun 2013 ketika Satuan Pengawas Intern TVRI menemukan indikasi pemalsuan tanda tangan Mandra dalam paket proyek program siar TVRI tahun 2012. Dalam proyek itu, Viandra memenangi tender enam paket senilai Rp 16 miliar.


MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

4 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

13 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

2 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

3 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya