Alasan Sutradara Angga Membuat Film Unsur Politis

Reporter

Editor

Heru Triyono

Selasa, 13 Januari 2015 21:46 WIB

Angga Dwimas Sasongko, sutradara film Cahaya Dari Timur : Beta Maluku. TEMPO/FRANNOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Film layar lebar pertamanya, Hari untuk Amanda, hampir batal diluncurkan. Rampung produksi pada 2008, film itu baru tayang di bioskop pada 2010. Angga Dwimas Sasongko mengaku nyaris putus asa saat itu. “Bayangin, satu setengah tahun kemudian baru bisa dirilis,” kata dia ketika ditemui di kantornya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, akhir Desember lalu.

Gara-gara kejadian itu, Angga mengaku kapok memproduksi film untuk orang lain. Bersama sang istri, Anggia Kharisma, pria kelahiran 29 tahun silam itu mendirikan Visinema Pictures. “Mending aku bikin film sendiri. Jadi, kalau ada sesuatu, rilis enggak rilis, bergantung pada aku atau orang-orang di sini, bukan orang lain,” ujarnya.

Proyeknya yang pertama, Cahaya dari Timur: Beta Maluku, mengisahkan Sani Tawainela, pelatih sepak bola dari Tulehu, Maluku. Ia menggandeng penyanyi Glen Fredly sebagai produser dan menggaet Arifin Panigoro serta Gita Wiryawan sebagai sponsor. Film ini akhirnya meraih Piala Citra dan Piala Maya. Ia diganjar sebagai sutradara terbaik pada perhelatan Piala Maya, juga oleh majalah Tempo.

Lahir dari ayah bekas sutradara teater di Surabaya, Angga mulai bekerja sebagai asisten sutradara untuk Hanung Bramantyo selepas sekolah menengah atas. Ia aktif di kelompok pencinta film Kine 28 dan rajin memproduksi film pendek.

Kelompok ini pula yang mempertemukannya dengan beberapa sutradara kenamaan, seperti Riri Riza, Salman Aristo, dan Erwin Arnada. Mantan mahasiswa politik Universitas Indonesia itu, yang memutuskan berhenti kuliah sebagai bentuk protes, kini menyiapkan sederetan film lainnya. Ada yang romantis, tapi sebagian besar politis.

Apakah Angga sengaja memasukkan unsur politis ke dalam film? Menurut dia unsur politis memang sengaja dimasukan. Tetapi bukan dalam arti sekadar dimasukkan. Jika persoalan di dalam film itu memang relevan untuk dibahas secara politis, kata dia, kenapa tidak.

Misalnya, ditambahkan dia, karakter Ben di film Filosofi Kopi. Di buku tidak dijelaskan masa lalunya. Maka, ia membuatnya di dalam film. Bapaknya seorang petani kopi yang lahannya diserobot oleh pengusaha sawit. Nanti di film akan dibahas soal petani kopi saat ini dan persoalan perebutan lahan kelapa sawit, tentunya ada unsur politis di dalamnya. "Karya film itu tidak harus berat, tapi seberapa relevan," ujarnya.

Kartika Candra

Berita lainnya:

Ikal Laskar Pelangi Oles Minyak ke Tubuh Mahar
Beasiswa, Mahar 'Laskar Pelangi' Kuliah di IKJ
Cara Bersalin dengan Nyaman, Gentle Birth

Berita terkait

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

2 hari lalu

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.

Baca Selengkapnya

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

2 hari lalu

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.

Baca Selengkapnya

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

2 hari lalu

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.

Baca Selengkapnya

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

2 hari lalu

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

Bukan di Filmapik, berikut ini daftar tempat nonton film legal yang bisa Anda pilih. Umumnya tempat film ini ada biaya langganan dan masih terjangkau.

Baca Selengkapnya

Pemeran Film The Idea of You

4 hari lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

5 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

7 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

12 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

13 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

14 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya