Sukses Angga Mengeksekusi Naskah  

Reporter

Selasa, 30 Desember 2014 16:37 WIB

Angga Dwimas Sasongko, sutradara film Cahaya Dari Timur : Beta Maluku. Angga terpilih sebagai sutradara Pilihan Tempo 2014. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Angga Dwimas Sasongko tak menyangka obrolan sepanjang sepuluh hari berkeliling Ambon pada 2007 silam mengantarnya ke panggung terbaik perfilman Indonesia 2014. Film Cahaya dari Timur:Beta Maluku menjadi film terbaik pilihan Tempo. Film ini mengantarkannya menjadi Sutradara Terbaik Pilihan Tempo. Film ini pun menjadi yang terbaik di Festival Film Indonesia.

Saat itu Angga sedang membuat film dokumenter Garuda Muda. Dia ditemani tukang ojek bernama Sani Tawainella yang berbagi kisah hidupnya. Cerita nyata Sani lalu disampaikan ke Swastika Nohara dan M. Irfan Ramly yang menjadikannya naskah skenario film. Tak hanya menawarkan pola narasi perjuangan karakter from zero to hero di ranah olahraga sepakbola, sebagai sutradara, ia ingin mengirim pesan damai dari film Cahaya dari Timur. Ini yang paling penting dari tanah yang luluh lantak oleh konflik.

“Sebagai pembuat film, cerita hidup Sani adalah materi yang bagus. Bakal jadi sport drama yang keren banget,” ujar Angga, menceritakan kesannya saat mendengar cerita Sani pertama kali di kantor Visinema Picture, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, 22 Desember 2014.

Tema persatuan, pluralisme, latar belakang konflik sosial, kerap diangkat. Namun sebagai sutradara, Angga tahu betul bagaimana mengeksekusi naskah. Dengan cara bertutur yang lancar, seperti diperlihatkan di Hari untuk Amanda, yang temanya lebih ringan, ia mampu berkisah dengan lancar dan tetap fokus pada karakter Sani. Sepak bola dan konflik bisa menjadi problem dan solusi yang berimpitan. Secara estetika dan visual, film ini kuat. Inilah alasan Tempo memilih Angga sebagai sutradara terbaik tahun ini.

Dari Sani, Angga belajar bahwa konflik tak harus digambarkan secara dramatis, penuh darah, penderitaan, luka, dan kematian. Inilah alasan mengapa pria kelahiran 11 Januari 1985 ini memfokuskan pada proses perdamaian dan menghadapi dendam yang tersisa di hati penduduk. Dia, yang sempat belajar ilmu politik di Universitas Indonesia ini, tak mau filmnya menguatkan stigma tentang masyarakat di kawasan Indonesia Timur yang kerap digambarkan terbelakang dan miskin. “Saya ingin masyarakat di Indonesia Timur yang menonton film ini punya kebanggaan bahwa mereka tak gampang menyerah,” ujarnya.

Angga membuat film pendek sejak di bangku sekolah menengah atas. Untuk film ini, dia menggandeng Irfan Ramly, blogger yang mengalami kerusuhan Ambon. Ipang--panggilan Irfan--diikutkan pula dalam lokakarya penulisan skenario dengan Salman Aristo.

Sebagai sutradara, ia mampu mengarahkan seluruh kru dan pemain. Dekat dengan obyek, riset, dan persiapan matang, dia menyelesaikan film ini dan mengantarnya menjadi yang terbaik.


DIAN YULIASTUTI | NUNUY N | MBM

Berita terkait

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

18 jam lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

2 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

2 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

8 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

10 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

11 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

14 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

15 hari lalu

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal

Baca Selengkapnya

7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

17 hari lalu

7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.

Baca Selengkapnya

Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

17 hari lalu

Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya