Erwin Arnada Kunjungi Penjara Hatta di Belanda

Reporter

Minggu, 23 November 2014 07:16 WIB

Sutradara Erwin Arnada dan Penulis Skenario Salman Aristo, kunjungi penjara Bung Hatta di Belanda untuk pembuatan film Muhammad Hatta. dok. Erwin Arnada

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Erwin Arnada dan penulis skenario Salman Aristo mengakhiri riset di Belanda untuk pembuatan film Muhammad Hatta yang rencananya akan mulai diproduksi Februari 2015. Selama sepuluh hari berada di negeri Kincir Angin, Erwin mengaku banyak mendapatkan informasi.

Seperti, saat dapat izin masuk ke Ridderzaal Tweede Kamer Binnenhoff, Den Haag, tempat diselenggarakannya Konferensi Meja Bundar (KMB) sepanjang bulan Agustus dan November 1949.

Di gedung ini, Bung Hatta memimpin delegasi Indonesia memperjuangkan kedaulatan, yang akhirnya diberikan oleh pemerintah Belanda kepada Indonesia, langsung dari Ratu Juliana pada 27 Desember 1949.

“Khusus tamu negara dan undangan khusus bisa masuk ke ruang tempat KMB. Bureau Beheer Grafelijke Zalen memberikan izin kepada tim riset film Bung Hatta untuk data dan memotret ruangan untuk kepentingan akurasi sejarah dalam film Hatta,” kata Erwin Arnada, Jumat 20 November 2014.(Baca : Film Pertama Brunei di Cannes 2014)

Bagi Salman, blusukan ke tempat-tempat sejarah di Belanda menjadi modal utama dalam menggarap skenario film Hatta. Salman mengatakan, itu kesempatan langka. "Saya merasakan langsung apa yang terjadi pada 1949," kata Salman yang merasa memasuki ruang dan waktu di masa Hatta bersama delegasinya berjuang demi kedaulatan Indonesia dengan diplomasinya.

Menurut Erwin, lembaga-lembaga riset yang didatanginya di Belanda itu, menyambut baik gagasan pembuatan film Bung Hatta. Di Bronbeek Museum Arnheim, Belanda sendiri, Erwin dan Salman mendapatkan kejutan menemukan buku “Indonesie Vrij", Indonesia Merdeka, cetakan thn 1928. Buku ini dipakai sebagai bahan pledoi (pembelaan diri) Bung Hatta di Pengadilan Belanda pada tahun 1928. <!--more-->

Dalam buku itu Hatta tidak hanya membicarakan kekejaman kolonialisme Belanda, tapi juga menuntut Indonesia Merdeka. Pledoi ini dibacakan Hatta dua tahun sebelum Soekarno membacakan pledoi Indonesia Menggugat di Pengadilan Bandung.

“Ini arsip yang sangat penting untuk memahami apa yang diperjuangkan Hatta untuk bangsanya. Kami kesulitan menemukan naskah aslinya di Indonesia. Dan ternyata tersimpan baik di museum Bronbeek,” kata Erwin.

Erwin mengatakan,petugas Museum ramah dan bersedia mencarikan arsip demi arsip tentang apa saja yang dilakukan Hatta selama berada di Belanda dari tahun 1924 hingga 1929.

“Dari Bronbeek kami mendapatkan 25 ribu lebih artikel tentang Hatta yang dimuat Koran Belanda dari tahun 1925 saja. Ini menggambarkan betapa pentingnya sosok Hatta dan begitu ketat mereka mengawasinya. Hatta jelas tokoh utama memperjuangkan kemerdekaan untuk negeri dan bangsanya langsung dari negeri penjajah,” kata Erwin.(Baca : Ini Daftar Pemenang Indonesian Movie Awards)

Di Universitas Leiden, atas bantuan Doktor Suryadi Sunuri, salah satu pengajar di kampus terkemuka Belanda itu, tim riset film Hatta juga diperlihatkan buku asli Gedengboek 1908-1923 Indonesische Vereeniging atau buku kumpulan tulisan dari anggota “Perhimpoenan Indonesia", organisasi mahasiswa Indonesia yang pernah dipimpin Hatta.

Gedengboek ini yang dijadikan alasan polisi Belanda memenjarakan Bung Hatta, Ali Sastroamidjojo, Nazir Pamontjak dan Abdul Madjid Djojoadiningrat.

“Kami memperoleh banyak hal dalam riset ini. Termasuk menemukan tempat Hatta di penjara. Di berbagai buku tertulis Bung Hatta dipenjara di Cassius Straat, setelah melakukan riset dan menggali dari berbagai sumber literatur di Belanda," kata Erwin.

EVIETA FADJAR


Berita Terpopuler
Sineas Malang Tertantang Produksi Film Sendiri
Diiringi Pawang, Penari Tampil Seolah Kesurupan
Berburu Animasi Maskot di Tengah Pasar Seni ITB
Sujud Kendang Tampil Membuka Ngayogjazz 2014

Berita terkait

Dibintangi Chris Evans, Film Sacrifice Mulai Proses Syuting September 2024

5 jam lalu

Dibintangi Chris Evans, Film Sacrifice Mulai Proses Syuting September 2024

Film Sacrifice dibintangi Chris Evans, Anya Taylor-Joy, Salma Hayek Pinault, dan Brendan Fraser

Baca Selengkapnya

Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

7 jam lalu

Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

Screening film The Ministry of Ungentlemanly Warfare dihadiri oleh komunitas Indonesian Reenactors (IDR) yang berseragam ala tentara Inggris dan Nazi.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

3 hari lalu

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.

Baca Selengkapnya

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

4 hari lalu

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.

Baca Selengkapnya

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

4 hari lalu

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.

Baca Selengkapnya

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

4 hari lalu

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

Bukan di Filmapik, berikut ini daftar tempat nonton film legal yang bisa Anda pilih. Umumnya tempat film ini ada biaya langganan dan masih terjangkau.

Baca Selengkapnya

Pemeran Film The Idea of You

6 hari lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

7 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

9 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

14 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya