Syaharani bersama band ESQI:EF tampil menggebrak di depan ribuan penonton sebagai band penutup ajang Ngayogjazz 2014 di dusun Brayut, Sleman, Yogyakarta, 22 November 2014. TEMPO/Suryo Wibowo.
TEMPO.CO, Yogyakarta - Musikus jazz Syaharani tampil energetik dan interaktif pada pesta musik jazz, Ngayogjazz 2014 berjudul "Tung Tak Tung Jazz" di Desa Wisata Brayut, Pendowoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu malam, 22 November 2014.
Di hadapan ribuan penonton, Syaharani yang berkaus dan bertopi warna hitam membawakan sembilan lagu. Ia melantunkan lagu diiringi kelompok musik Queen Fireworks (ESQI:EF). Lagu yang dibawakan di antaranya berjudul Sayang Sayang Sayang, Summertime, Morning Coffe, dan Selalu Ada Cinta.
Ia menyapa dan berbicara dengan penonton di sela melantunkan lagu. Perempuan kelahiran Malang, Jawa Timur ini sedikit bercerita tentang lagu berjudul Summertime di hadapan ribuan penonton. "Lagu ini tentang Matahari yang tak pernah keberatan menyinari kita semua," kata dia.( Baca : Sujud Kendang Tampil Membuka Ngayogjazz 2014 )
Syaharani juga berimprovisasi membawakan lagu di panggung bersama Queen Fireworks. Di panggung Bang Bung yang tak pernah sepi penonton, ia membikin lirik lagu Tung Tak Tung Jazz. Syaharani pun mengajak penonton menirukan bunyi Tung Tak Tung Jazz.
Syaharani mengawali karir musiknya sejak tahun 1990. Syaharani and Queenfireworks menggabungkan berbagai macam unsur musik yang segar. Album yang diluncurkan pada 2006 berjudul Buat Kamu. Sedangkan pada 2010 berjudul Anytime.
Kelompok musik ini kembali mengeluarkan album baru tahun 2014 berjudul Selalu Ada Cinta. Nuansa pop sangat kental dalam album ini. Ada pula musik rock n'roll, blues, dan swing.
Lagu berjudul Morning Coffee di album ketiga ini bercerita tentang mengawali hari dengan cara yang baik berteman segelas kopi. Di pagi hari orang bisa menikmati langit dan kicau burung. Kelompok musik ini juga menyertakan video perjalanan ke Banyuwangi, Jawa Timur pada Oktober 2013.
