Banyu Biru Tak Tertarik Berita Akun @TrioMacan2000  

Reporter

Jumat, 31 Oktober 2014 06:55 WIB

Banyu Biru (kanan), anak dari Eros Djarot berfoto bersama dengan calon Presiden Joko Widodo. istimewa

TEMPO.CO , Jakarta: Pemberitaan tentang penangkapan admin akun @TrioMacan2000, Edi Saputra oleh Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, karena memeras pejabat PT Telkom pada Selasa malam, 28 Oktober masih menjadi pembicaraan ramai. Dalam keterangan sumber Tempo yang pernah berurusan dengan @TrioMacan2000, admin akun anonim itu juga pernah memeras bos grup Global Energy Resource, Muhammad Riza Chalid. (Baca: TrioMacan2000 Pernah Berkelahi dengan Staf Menteri)

Mengomentari tentang hal ini, Banyu Biru mengatakan, "Wah maap Mbak, saya enggak terlalu mengikuti soal ini. Maap banget, saya baru balik dari luar negeri," kata Banyu pada Kamis, 30 Oktober 2014 di Jakarta. (Baca: Banyu Biru : Relawan Kawal Jokowi Hingga Terpilih)

Putra Eros Djarot ini mengatakan selain tidak mengikuti soal berita @TrioMacan2000, dia juga tidak tertarik. Tetapikan Banyu bermain dan cukup aktif di media sosial, masa tak paham soal ini? "Saya no comment saja, maap Mbak, saya tidak mengikuti dan enggak tertarik," kata Banyu keukeh.

Mantan bintang cilik pemeran film layar lebar Langitku Rumahku ini justru mengatakan. "Saya aktif di media sosial waktu Pilpres sebagai Relawan Tak Bernama mendukung Jokowi. Untuk informasi begini saya enggak tertarik, makannya enggak ikutan," kata Banyu.

Kemudian dia menambahkan, "Buat saya, justru untuk mendapat informasi yang komperhensif, detail, jelas dan terpercaya ya pasti saya memilih baca Tempo saja," dalih Banyu diplomatis. (Baca: Banyu Biru Dua Kali Saksikan People Power)

HADRIANI P

Terpopuler

Rossa Merayu Pemerintah dengan Konser Rakyat

Doyok Kaget Juga Tessy Ditangkap karena Nyabu

Musibah Tessy, Srimulat Perlu Tempat Ngumpul

Doyok: Kami Semua Sayang Tessy

Psikolog: Musibah Tessy karena Mental Tidak Sehat





Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

13 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

1 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

4 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

4 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

5 hari lalu

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

Menurut Albertina, KPK menerima laporan dari masyarakat Lampung Utara perihal dugaan gratifikasi atau suap yang dilakukan Jaksa KPK itu.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

6 hari lalu

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

Tim penyidik KPK membuka peluang memeriksa anggota keluarga Syahrul Yasin Limpo alias SYL perihal penyidikan dugaan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

6 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

Nota pembelaan itu menyikapi kesaksian eks ajudan Syahrul Yasin Limpo, Panji Harjanto, yang mengatakan bekas Ketua KPK Firli Bahuri meminta uang.

Baca Selengkapnya

Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

6 hari lalu

Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

Kuasa hukum bekas Ketua KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar, mengatakan tak ada alasan subjektif kliennya ditahan kepolisian dalam kasus dugaan pemerasan

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi

7 hari lalu

Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi

Dewas KPK mengaku sudah menyampaikan kepada Direktorat LHKPN agar segera menyelesaikan pemeriksaan kasus pemerasan oleh jaksa TI.

Baca Selengkapnya

KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan

7 hari lalu

KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan

KPK menilai pelaporan dugaan pemerasan Jaksa KPK berinisial TI terhadap saksi senilai Rp 3 miliar sejauh ini tak memiliki kejelasan perkara.

Baca Selengkapnya