TEMPO.CO, Jakarta - Grup musik asal Inggris, Stomp, sedang menggelar pertunjukan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, pada 1-6 Oktober 2014. Dalam pergelaran ini, mereka akan pentas dengan atraksi perkusi dan gerak dengan berbagai macam peralatan.
Aneka barang menjadi alat musik sekaligus latar belakang panggung. Lihat saja papan penunjuk jalan, plang rambu lalu lintas, panci-panci, pelat besi, drum plastik, tong sampah, tongkat, sapu panjang, seng, dan masih banyak lagi. Barang-barang yang dianggap rombeng itu selalu ada ketika mereka pentas. Meski rombeng, barang-barang itu yang justru menghidupkan panggung.
“Seperti Anda lihat di sini, barang-barang ini kami bawa dari London. Barang-barang ini juga dari berbagai negara,” ujar Phil Batchelor saat konferensi pers di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, 2 Oktober 2014.
Grup musik ini didirikan oleh Luke Cresswell dan Steve McNicholas di Brighton, Inggris, pada 1991. Grup ini mempunyai banyak personel yang tampil mementaskan kemampuan musik perkusi dengan gerak koreografi yang atraktif diselingi komedi. Pertunjukan mereka menarik banyak orang. Puluhan juta mata sudah menonton penampilan mereka. Kini, masyarakat Indonesia punya kesempatan untuk melihat penampilan menarik mereka atas prakarsa Ismaya Live.
