TEMPO.CO, Jakarta - Pesulap asal Australia, Paul Cosentino, mengaku membutuhkan waktu tiga bulan latihan hanya untuk melakukan trik melarikan diri dari jeratan yang hanya berlangsung dua menit. "Untuk trik melarikan diri saya yang berlangsung dua menit, saya harus latihan setiap hari selama tiga bulan," katanya kepada Tempo saat peluncuran dua kanal, RTL CBS Extreme HD dan RTL CBS Entertainment HD, di K-Vision, Lot 8 SCBD, Jakarta, Kamis, 25 September lalu.

Pesulap 31 tahun ini kerap melakukan trik-trik sulap berbahaya. Dia pernah melakukan aksi melarikan diri yang pernah dilakukan idolanya, Harry Houdini. Untuk menghormati Harry Houdini yang pernah melompat di Pelabuhan Queen, Australia, pada 17 Oktober 1910, Cosentino melakukan aksi pada tanggal yang sama pada 2010 di Aquarium Melbourne.

Dibelenggu 60 kilogram blok beton, Cosentino tenggelam ke dasar tangki utama di Melbourne Aquarium yang berkedalaman sekitar 4,5 meter. Dikelilingi berbagai ikan, termasuk hiu dan pari, ia harus membebaskan diri dari belenggunya itu. Saat itu, ia berharap bisa bebas dalam 2 menit 30 detik, namun akhirnya ia memerlukan waktu ke 3 menit 39 detik.

Malam itu, di Lot 8, Cosentino tidak melakukan aksi ikat-mengikat badan. Namun ia tetap bisa memeriahkan malam yang dihadiri ratusan pengunjung itu. Salah satu aksinya adalah memakan enam silet dan mengunyahnya dengan tambahan lada dan jeruk. Seakan-akan benda tajam itu adalah keripik, ia menggigitnya. "Rasanya seperti besi," katanya, menceritakan pengalamannya.

Cosentino membeberkan, saat beraksi, ia beberapa kali terkena masalah. Saat memakan enam silet, ia mengaku bibirnya sempat tergores. Dalam aksinya yang lain, keningnya tergores. Tulang rusuknya pun pernah patah. "Tapi tidak apa-apa. Itu sudah risiko pekerajaan saya," ucapnya. Ia mengaku sangat senang karena bisa membuat hadirinnya tercengang dan tertawa.

MITRA TARIGAN