Penampilan Tulus dalam acara Ramadhan Jazz Festival yang digelar di masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta, 13 Juli 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Kendati banyak hal yang dibuat serbadigital, penyanyi Tulus Rusydi tak mau lepas dari kegemarannya mengoleksi compact disc. Pelantun lagu Teman Hidup ini pun kerap berburu CD secara online, bahkan hingga luar negeri. Ia tak peduli meski harga per keping CD itu empat kali lebih mahal dibanding di Indonesia.
Tak cuma lagu yang dinikmati Tulus dari CD, melainkan juga kovernya. Pria yang mengoleksi CD sejak duduk di kelas 2 SMP ini mengaku suka memperhatikan gambar, tulisan, dan ucapan terima kasih yang tertera di kover. "Seru aja dengerin lagu sambil lihat-lihat isinya," ujarnya saat ditemui di Kemang, pekan lalu.
Kini Tulus sudah menimbun lebih dari seribu CD di rumahnya. Namun, dari jumlah itu, sebagian adalah CD berjudul sama. Selidik punya selidik, untuk satu album yang sama, dia selalu membeli lebih dari satu. Alasannya, beberapa koleksinya terdahulu kerap dirusak oleh keponakan yang tinggal serumah.
Emoh dua kali berburu album yang sama, Tulus pun memilih beli CD kembar. Bahkan album dari penyanyi favoritnya, Macy Gray, dibeli tujuh keping sekaligus oleh Tulus. CD itu disebar Tulus di berbagai tempat, seperti kamar tidur, mobilnya, dan mobil sang ayah. Sedangkan satu CD dibiarkan Tulus tersegel agar bisa didengar anaknya kelak. "Pokoknya disebar, deh, jadi ke mana pun bisa dengar," katanya.
