TEMPO.CO, Jakarta - Drummer Slank, Bimbim, mengaku suka bila melihat Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok marah-marah. “Kalau Ahok marah, aku selalu bilang, 'mampus lu dimarahi Ahok',’” kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 16 September 2014.
Menurut pemilik nama lengkap Bimo Setiawan Al Machzumi itu, Ahok kalau marah pasti memiliki alasan yang kuat dan benar. Hal itu berbeda dengan politikus lain yang marah-marah. “Kalau pejabat lain yang marah, aneh buat gue,” kata penggemar Ahok itu. (Baca: Lulung: Ahok Mulutnya Harus Manis-manis)
Bimbim mengaku tidak marah atau kecewa pada Ahok yang mundur dari Gerindra, partai yang mengusungnya untuk menduduki kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia justru menilai tindakan Ahok itu benar karena berani melawan keinginan partai yang tidak sesuai dengan hati nuraninya. “Aku justru salut sama dia yang berani bersikap sesuai hati nurani,” katanya. (Baca: Ahok Mundur, Gerindra: Seperti Mengasuh Anak Macan)
Menurut Bimbim, tindakan itu merupakan sikap seorang negarawan karena bertujuan untuk membela bangsa dan negara. “Negarawan itu, kan, pindah dari partai untuk sesuatu yang lebih besar,” katanya.
Tindakan Ahok, ujar Bimbim, bukan merupakan tindakan kutu loncat. Alasannya, kutu loncat berhubungan dengan politikus yang suka pindah karena mengikuti "kapal" yang bagus jalannya. “Nah, Ahok pindah karena hati nurani, itu justru hebat,” katanya. (Baca: Ahok Rela Kehilangan Jabatan Demi Orang Banyak)
Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang
13 Februari 2024
Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang
Rombongan Ganjar dan Slank tiba di TBRS sekitar pukul 13.45. Lagu pertama yang dinyanyikan Slank yaitu Seperti Para Koruptor Kemudian disusul Hamburger, Ku Tak Bisa, dan Kamu Harus Pulang