(Ki-ka) Personil 2NE1 grup hip hop wanita asal Korea, Lee Chaerin (CL), Sandara Park (Dara), Gong Minji (Minzy) dan Park Bom Lee (Bom) saat berpose sebelum konser 2NE1 di Mata Elang International Stadium, Jakarta, (8/6). Konser pertama kalinya di Indonesia ini akan mengusung tema All Or Nothing. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Menilik judul-judul lagu dalam dua album 2NE1, deretan kata dalam bahasa Inggris selalu menjadi raja. Apalagi di dalam refrain-nya, kalimat dalam bahasa Inggris sering pula muncul. Lihat saja dalam refrain lagu Lonely: "Baby I'm so lonely lonely lonely lonely lonely".
Tapi bahasa Inggris hanyalah bagian dari judul dan lirik, belum semua lirik, apalagi satu album."Kami akan coba suatu hari, tapi belum sekarang," kata pemimpin girlband ini, Lee Chae-rin alias CL, dalam konferensi pers di Mata Elang International Stadium, Ahad, 8 Juni 2014.
Diakui CL, album berbahasa Inggris menguntungkan bagi mereka. "Karena membuat orang lebih banyak yang bisa terhubung dengan liriknya," kata perempuan 23 tahun ini.
Yang jelas, CL berjanji para Blackjack, nama penggemar 2NE1, di seluruh dunia, akan segera dapat menikmati album ketiga mereka seusai tur dunia All or Nothing tahun ini. "Bicara tentang 2NE1, aku ingin album keluar secepat mungkin, karena kami sudah buat fan terlalu lama menunggu," ujarnya. (Baca : CL 2NE1 Demen Dengar Lagu Sendiri)
Setelah album beres, CL melanjutkan, maka Blackjack pun akan segera menikmati suara Sandara Park, Park Bom, dan Gong Minji secara langsung lewat tur dunia lagi. "Biarkan mereka dengar musik kami." (Lihat : Janji 2NE1 untuk BlackJack)
