Spider-Man yang Manusiawi, Tidak Kaku dan Serius  

Reporter

Sabtu, 3 Mei 2014 15:57 WIB

Andrew Garfield "berhadapan" dengan seseorang bertopeng Spider Man saat menghadiri World premiere film The Amazing Spiderman 2, di London, Inggris (10/4). REUTERS/Olivia Harris

TEMPO.CO, Jakarta - Film The Amazing Spider-Man 2 dibuka dengan bagaimana rumitnya Kota New York. Spider-Man melakukan 'pembersihan' di jalanan Manhattan, ketika para polisi mencoba menangkap kejahatan yang dilakukan sopir truk, Aleksei Sytsevich (Paul Giamatti), yang harus dihentikan.

Aksi Spider-Man di sini terlihat lucu, santai, menyenangkan, dan kocak. Dia melompati bangunan lain, melayang, menolong seorang pria cupu bernama Max Dillon (Jammie Fox) yang nyaris tertabrak taksi yang dikendarai Sytsevich, dia juga menerima telepon dari kekasihnya, Gwen Stacy (Emma Stone), sambil berdiri di depan moncong mobil. Adegan awal yang terlihat semrawut itu justru akan menjadi klimaks pada akhir film di mana masing-masing terlibat dalam aksi Spider-Man untuk menumpas kejahatan.

Performa Peter Parker yang diperankan Andrew Garfield lebih manusiawi dibandingkan karakter Peter yang diperankan Tobey Maguire yang cenderung kaku dan serius. Kini, Spider-Man selain mengurusi kejahatan besar, dia juga menyelamatkan seorang anak yang diganggu teman-teman sekolahnya. Atau menjahili seorang gangster Rusia dengan cara melorotkan celananya. Bukan gambaran sebagai superhero yang dingin dan berat.

Spider-Man mendapatkan musuh yang sangat hebat. Max Dillon yang memujanya berbalik menjadi benci ketika telah berubah menjadi Electro. Perubahan yang tak sengaja, ketika teknisi listrik di Oscorp itu terjatuh ke dalam kolam belut listrik yang menyetrumnya. Belum selesai urusan dengan Electro, Spider-Man juga berhadapan dengan sahabatnya sejak kecil, Harry Osborne (Danee Deehann), yang berubah menjadi Green Goblin karena penyakit yang diturunkan dari ayahnya. Tapi sepertinya masalah Spidey tidak berkesudahan. Kemampuannya diuji ketika Sytsevich diubah lewat serangkaian uji coba menjadi Rhino, robot badak yang menyerang Spiderman. (Baca: Sony Pictures Siapkan Sekuel 3 Film Spiderman)

Dengan masalah besar untuk mendamaikan dunia itu, sang superhero diliputi kebingungan dengan kisah percintaanya bersama Gwen Stacey (Emma Stone). Semakin kompleks karena janji Peter kepada ayah Gwen untuk menjauhi putrinya dari mara bahaya. Di sela-sela itu, Peter juga berhasil menemukan jawaban dari rahasia ayahnya mengenai proyek Roosevelt yang melibatkan Oscorp.

Sutradara Marc Webb mencoba memberikan gambaran seorang superhero yang jor-joran menerima serangan musuh, tapi dia juga masih butuh cinta. Dia masih mencari misteri mengenai kedua orang tuanya yang tega meninggalkan dan menitipkannya kepada Aunt May (Sally Field) sewaktu kecil.

Banyak adegan spektakuler yang dilakukan di jalan Manhattan. Jika ditilik, cerita-cerita Marvel di dalam film sepertinya mulai mengikuti jejak The Avengers, yang memporak-porandakan jalanan New York. Konsep itu juga diikuti oleh film Captain America: The Winter Soldier sebelumnya.

Marc Webb kembali dipercaya duduk sebagai sutradara, dengan bantuan efek khusus komputer oleh sinametografer handal, Dan Mindel, film ini menjadi asyik ditonton. Banyak pemeran pengganti (stunt man) yang dilibatkan, ratusan mobil yang saling menabrak juga ribuan figuran yang berada di jalanan New York.

Kata sang produser Matt Tolmach, New York sangat bagus terlihat di dalam kamera. "Kita tidak bisa palsukan New York. Hanya ada tekstur kota dan sebagian besar produksi desainer mendapatkan efek visual yang bagus," katanya.

Kabarnya, di TASM2, akan muncul karakter Mary Jane Watson (MJ), kekasih Peter. Sebelumnya MJ akan diperankan oleh Shailene Woodley yang terkenal lewat film Divergent keluaran Marvel pula. Tapi pada detik terakhir, Woodley batal menjadi MJ. Kabarnya karena Divergent laris, sehingga kemungkinan akan dibuat sekuelnya. Hal tersebut mengantisipasi kebingungan akan dua karakter tersebut.

Menurut Webb, dihilangkannya adegan MJ agar kisah percintaan Peter dan Gwen menjadi fokus. "Kalau di dalam komik, diceritakan Gwen mati lalu muncul Marry Jane di tengah-tengah shock Peter. Lalu muncul keraguan dari Peter lewat montase sosok Gwen dan MJ. Tapi kami melihat hubungan Peter dan Gwen begitu suci dan kuat, jadi pertimbangan itu MJ tidak dimunculkan dulu," kata Webb.

ALIA FATHIYAH


Berita Terpopuler
Lupita Nyong'o Lebih Cantik daripada Kate Middleton?
Sidang Perdana Perceraian Marshanda Digelar 13 Mei
Selama Pengobatan Herbal, Olga Tak Mengeluh Pusing
Shakira Boyong Anak dalam Tur Dunia

Berita terkait

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

1 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

5 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

7 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

7 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

13 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

15 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

16 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

19 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

21 hari lalu

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal

Baca Selengkapnya

7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

22 hari lalu

7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.

Baca Selengkapnya