Nia Dinata, pendiri Kalyana Shira. TEMPO/ Tony Hartawan
TEMPO.CO, Yogyakarta - Film produksi sineas Nia Iskandar Dinata menjadi film terfavorit dalam Festival Film Like the Unlike di Dusun Jogja Village Inn, Yogyakarta, 16-18 Maret 2014. Film berkisah tentang buruh perempuan itu berhasil memikat penonton paling banyak selama festival film berlangsung.
Panitia festival mengumumkan ini pada penutupan acara di pendopo Dusun Jogja Village Inn, Selasa malam, 18 Maret 2014. “Film Nia bagus dan pantas disukai penonton,” kata Direktur Festival Film Like the Unlike Indonesia, Paul Yuwono.
Ia menyisihkan 26 film lain yang diputar dalam festival. Film itu beberapa di antaranya berasal dari Yunani, Finlandia, Korea Utara, Prancis, dan Indonesia. Working Girls bersaing dengan salah satunya film produksi Vivian Idris berjudul Guru Rimba.
Dalam penutupan acara tampil penari multitalenta Didik Nini Thowok, penari kontemporer Arie Ersandi, dan penyanyi rap Jflow atau yang bernama lengkap Joshua Matulessy. Panitia acara, Muhammad Anta Kusuma juga melakukan pra peluncuran buku berjudul Sex, Islam and Love. Buku ini dirilis pada pertengahan April 2014 di sejumlah tempat di Yogyakarta.
Festival yang diberi nama Like the Unlike Film di Yogyakarta mengambil tema Crossing Borders. Tema ini menggambarkan bagaimana orang berpikir keluar dari kotak, melintasi batas, dan keterbatasan.
