Prof. DR. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden Republik Indonesia membubuhkan tanda tangan buku artis Vita Mariani dalam syukuran film Habibie dan Ainun di Gedung MD Entertainment jelang latihan koreografi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta (11/3).TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Dari film yang ditonton dan berkesan, pasti akan ada adegan tertentu yang diingat lantas digemari. Begitu pun dengan mantan presiden BJ. Habibie saat ditanya adegan mana yang paling ia sukai dari film Habibie-Ainun saat menghadiri acara syukuran film Habibie-Ainun di gedung MD Entertainment di kawasan Setiabudi, Jakarta, Selasa, 11 Maret 2014.
Tanpa berpikir panjang, Habibie langsung menyebut adegan gula Jawa. Adegan ini merupakan momen pertama kalinya Habibie dan Ainun kembali bertemu setelah sekian lama terpisah, bahkan sebelumnya keduanya sama sekali tidak dekat. Adegan ini memang benar-benar pernah dilakukan oleh Habibie saat bertandang ke rumah keluarga Besari kala itu.
"Yang paling berkesan, saya terus terang saja, adegan gula Jawa. Waktu itu saya baru sehari pulang dari Eropa, saya disuruh ke rumahnya Ainun. Saya enggak mau masuk, malu," kenang Habibie. Rasa malunya hadir karena ia ingat dulu pernah menghina Ainun yang kulitnya gelap dan terlihat jelek. Saat itu dia bertemu sosok Ainun ketika dewasa,
Habibie lantas menganalogikan perubahan Ainun secara fisik seperti gula Jawa yang berubah menjadi gula pasir. "Saya lihat Ainun lagi jahit. Saya bilang seperti itu, saya kaget, cantik sekali. Saya bilang, cantiknya... Gula jawa bisa jadi gula pasir," kata dia.
Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.