Personel Grup Lawak Jayakarta, Cahyono (kiri) dan Jojon saat mengisi acara Gembira bersama Agen TEMPO dalam rangka ulang tahun Tempo ke 15, di Manggala Wanabakti, Jakarta, 1986. DOk.TEMPO/Rizal Pahlevi
TEMPO.CO, Jakarta - Cahyono, pelawak yang juga sahabat Jojon, mengatakan temannya itu sudah lama mengeluh kerap sakit pada bagian dadanya. "Katanya dia punya sakit asma," ujar Cahyono di Rumah Sakit Premier, Jatinergara, Jakarta Timur, 6 Maret 2014. (Baca: Pelawak Jojon Tutup Usia)
Pelawak Jojon tutup usia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis pagi tadi sekitar pukul 06.04. "Sepertinya karena sakit asmanya itu," ujar Cahyono. (Baca: Jojon Pernah Jadi 'Direktur' PT Rejeki Nomplok)
Terakhir kali, ujarnya, dia bertemu Jojon yang dikenal sejak lama itu saat melakukan syuting. "Terakhir sekitar 2 bulan lalu di Cibubur." Dia tidak menyangka saat itu merupakan pertemuan terakhirnya dengan Jojon. (Baca juga: Nasihat Penting Jojon Kepada Eko Patrio dan Apa Jadinya Kalau Jojon Tanpa Kumis)
"Waktu syuting itu, Jojon bilang dadanya kerap sakit dan sering sesak nafas," kata Cahyono. "Saya tidak tahu kalau dia dirawat di sini, tahu-tahu dapat kabar kalau Jojon sudah meninggal pagi tadi."
Sebelumnya, istri Jojon, yang biasa disapa Bunda Henny, mengabarkan bahwa suaminya meninggal karena sakit jantung. Rencananya, jenazah Jojon akan dibawa ke rumah duka di Jalan Puri Pangeran Nomor 3, Imperial Golf Estate, Sentul City, Bogor, pukul 11.00 WIB nanti.
