TEMPO.CO , Manado:Selain menciptakan lagu sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir bandang di Kota Manado, grup band Ungu membuat program penggalangan dana.
Menamakan program mereka dengan singkatan 'BASUH' atau Bantuan Kasih Ungu, para penggawa grup band yang terdiri dari Pasha, Enda, Makki, Onci, dan Rowman ini, mengajak siapapun untuk membantu meringankan beban korban bencana di Manado.
"Semoga ini bisa menggerakkan hati kita untuk lebih merangkul dan memperhatikan saudara-saudara kita yang berdomisili di daerah-daerah jauh dari ibukota," tulis Ungu di Youtube.
Dalam video yang diunggah ke YouTube dengan judul Baku Jaga #UNGUforManado, Ungu meminta bantuan kepada masyarakat untuk memberikan bantuan kepada para korban.
Sementara, lewat lagu berbahasa Manado dengan judul 'Baku Jaga', Ungu menjelaskan jika proses pembuatan lagu tersebut hanya selama 1 jam dengan atas rasa 'Torang Baku Rasa Baku Jaga' yang artinya Kita saling rasa untuk saling menjaga.
Ungu sendiri menjelaskan lagu tersebut mengajak semua orang untuk ikut membantu karena kita semua bersaudara. Melalui lagu itu, Ungu mencoba menaikkan semangat para korban untuk tabah menghadapi bencana.
ISA ANSHAR JUSUF
Berita lain:
Real Madrid Pesta Gol di Kandang Real Betis
Gol Penalti Selamatkan Liverpool dari Kekalahan
Cazorla Bawa Arsenal Kokoh di Puncak Liga Primer
Manchester City Hajar Cardiff 4-1
Hajar Sampdoria 4-2, Juventus Kokoh di Puncak
Berita terkait
Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah
20 jam lalu
Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.
Baca SelengkapnyaJokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?
1 hari lalu
Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan
1 hari lalu
BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah
Baca SelengkapnyaBNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan
1 hari lalu
BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaBNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga
2 hari lalu
Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaDua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan
2 hari lalu
Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.
Baca SelengkapnyaBNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir
2 hari lalu
Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaZero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?
2 hari lalu
Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran
3 hari lalu
Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.
Baca SelengkapnyaBanjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN
4 hari lalu
Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.
Baca Selengkapnya