Dinilai Vulgar, Shaggydog Ubah Lagu Tentang Lapen
Editor
Kodrat setiawan
Sabtu, 18 Januari 2014 04:55 WIB
TEMPO.CO , Yogyakarta: Bandizt, pembetot senar bass grup band Shaggydog, adalah pengarang lirik "Di Sayidan". Menurut lelaki 41 tahun itu, sejumlah syair dalam lagu yang populer di kalangan penggemar musik Ska tanah air itu sengaja dihilangkan karena terlalu vulgar berbicara tentang minuman keras.
"Yang asli keras sekali liriknya," kata pemilik nama asli Aloysius Oddisey Sanco itu pada Tempo, Kamis malam, 16 Januari 2014.
Lagu itu diawali dengan dengan syair berbunyi; "Oh coba kawan kau dengar ku punya cerita, tempat biasa ku berbagi rasa. Suka duka tinggi bersama, di balik ramainya Yogya." Kini, syair itu dilanjutkan dengan, "Mari sini berkumpul kawan. Dansa dansa sambil tertawa."
Di antara syair pertama dan kedua itu, sebenarnya terdapat syair yang berbunyi, "Diramu dari buah-buahan, bisa dijadikan minuman. Bisa untuk mabuk-mabukan, riang bersama teman." "Karena Lapen dibuat dari bahan buah-buahan," kata Bandizt yang mengarang syairnya pada tahun 2000 ketika dalam kondisi mabuk Lapen, minuman keras khas Yogyakarta.
Menurut dia, syair itulah yang dianggap terlalu keras untuk disampaikan ke masyarakat dalam bentuk lagu. Sesuai kesepakatan bersama personel Shaggydog, syair itu pun dihilangkan. Maka tak heran, di album ketiga "Hot Dogz" yang dirilis 2003, syair itu tak didapati lagi di lagu "Di Sayidan".
Meski syair yang berbicara tentang mabuk dan lapen telah dihilangkan, nuansa "minuman" masih kental dalam lirik lagu ini. Lihatlah, syair berikutnya yang berbunyi, "Di Sayidan, di jalanan, Oh angkat sekali lagi gelasmu kawan. Di sayidan, di jalanan. Tuangkan air kedamaian."
Bagi Bandizt, juga personel Shaggydog yang lain, isi gelas itu, atau makna air kedamaian itu, bisa apapun. Tak harus lapen atau minuman beralkohol lain. "Bisa kopi atau susu," kata dia.
Yang jelas, seperti dalam syair penutup lagu itu. "Jangan kau takut pada gelap malam. Bulan dan bintang semuanya teman. Tembok tua, tikus-tikus liar. Iringi langkah kita menembus malam."
ANANG ZAKARIA
Topik terhangat:
Banjir Jakarta 40 Tahun Malari BBM Akil Mochtar Anas Ditahan Ariel Sharon
Berita lain:
Ahok: Kampanye di Tempat Bencana Tak Akan Diingat
Loyalis Anas : Demokrat Jangan Lindungi Bhatoegana
Tweet Istri Menteri India Beber Perselingkuhan Suami
Pagi Ini, Jokowi Akan Balapan dengan Rossi
Terkait Kasus Akil, KPK Panggil Rano Hari Ini