Gambar yang dirilis Warner Bros. Pictures ini memperlihatkan Evangeline Lilly (kiri) dan Orlando Bloom dalam salah satu adegan dari film "The Hobbit: The Desolation of Smaug." AP/Warner Bros. Pictures
TEMPO.CO, Hollywood - Film The Hobbit: The Desolation of Smaug menduduki posisi atas Box Office di peluncuran perdananya. Smaug meraup pendapatan US$ 73,6 juta, namun peraihan ini masih di bawah seri pertama serial Hobbit, The Hobbit: An Unexpected Journeys, sebesar US$ 84.6 juta.
Dengan pendapatan ini, Smaug mampu masuk keempat besar film yang meraup penghasilan besar pada minggu pertamanya setelah An Unexpected Journey, I Am Legend (US$ 77.2 juta), dan Avatar (US$ 77 juta).
Berbeda dengan film pertamanya, film kedua The Hobbit ini lebih menitikberatkan pada karakter Evangeline Lily dan Tauriel. Kedua karakter ini tidak banyak dibahas dalam novel karangan J.R.R Tolkien, seperti halnya karakter Legolas yang diperankan Orlando Bloom.
Berada di posisi kedua daftar Box Office pekan ini adalah film animasi Disney, Frozen. Di pekan ketiganya ini, Frozen hanya mampu menghasilkan US$ 22 juta. Dengan demikian, Frozen sudah mengumpulkan pendapatan US$ 164,4 juta dan diperkirakan akan terus bertambah. Padahal anggaran film ini hanya sebesar US$ 150 juta. Dengan tidak adanya film keluarga yang menyaingi Frozen, diperkirakan film ini akan kembali populer pada liburan mendatang.
Sementara film The Hunger Games: Catching Fire turun pendapatannya pada minggu keempat pemutaran. Dengan meraup US$ 13,2 juta, The Hunger Games mengumpulkan total pendapatan US$ 357 juta. Diperkirakan pada pekan kelima nanti, sekuel kedua Hunger Games ini bisa menyamai pendapatan film pertamanya sebesar US$ 408 juta.
3 Fakta Film Joker 2, Duet Antagonis yang Suka Stand Up Comedy dan Bernyanyi
31 hari lalu
3 Fakta Film Joker 2, Duet Antagonis yang Suka Stand Up Comedy dan Bernyanyi
Joker 2 atau Joker: Folie Deux merupakan sekuel lanjutan dari film joker sebelumya yang dirilis pada 2019. Film ini mengikuti kisah perjalanan Joker, seorang stand-up comedian dan badut paruh waktu bernama Arthur Fleck.
