Pengemudi saat kecelakaan yang menewaskan Paul Walker adalah Roger Rodas, partner bisnis Walker. ABC News mengkonfirmasi bahwa teman sekaligus penasihat Walker ini di balik kemudi mobil Porsche. Everyjoe.com
TEMPO.CO, Santa Clarita - Porsche Carrera GT yang ditumpangi Paul Walker dan Roger Rodas menabrak sebuah tiang lampu jalanan, Ahad lalu. Jeremy Clarkson, jurnalis acara otomotif Top Gear, mengakui bahwa mobil itu termasuk kendaraan yang susah dikendalikan. Manajer situs otomotif Jalopnik juga mengatakan bahwa mobil Posrche jenis itu adalah mobil yang paling berbahaya saat dikendarai di jalanan.
Dikutip dari situs Newser, Selasa, 3 Desember 2013, Porsche Carrera GT memang sensitif terhadap kondisi jalan. Saking bahayanya, seluruh dealer mobil Porsche bahkan memberikan catatan peringatan kepada semua pembeli bahwa Carrera adalah mobil yang "brutal" dan sulit dikendalikan. Dealer juga mengaku tidak sembarangan dalam menjual mobil itu karena risikonya terlalu besar.
Porsche Carrera GT menggunakan mesin v10 dengan enam gir kecepatan secara manual. Awalnya, mesin ini diciptakan untuk mobil balap Porsche seri 718 RS Spyder tahun 1960-an. Namun, perusahaan mobil mewah asal Jerman ini membenamkan teknologi itu pada mobil yang diluncurkan tahun 2004 itu.
Bodinya terbuat dari serat karbon ddengan kapasitas tangki 90 liter. Dengan kapasitas tersebut, mobil ini mampu menghasilkan 558 tenaga kuda yang bisa mencapai kecepatan hingga 96 kilometer per jam dalam waktu 3,9 detik. Bahkan, kecepatan maksimalnya bisa mencapai 330 kilometer per jam dalam waktu di bawah 10 detik.
Dari hasil investigasi kepolisian Santa Clarita, California, mobil Porsche Carrera GT yang disopiri oleh Roger Rodas, yang juga tewas dalam kecelakaan, sempat mencapai kecepatan 160 kilometer per jam. Namun, dari hasil pantauan, mobil itu menurunkan kecepatannya ke 72 kilometer per jam saat memasuki Herculess Street sebelum menabrak dan terbakar.
Sampai saat ini, polisi setempat masih terus melakukan penelusuran untuk mencari tahu penyebab kecelakaan itu. Beberapa orang yang mengerti tentang otomotif mengatakan, mungkin Porsche merah itu mengalami steering malfunction, kelainan yang sering terjadi pada mobil sport saat melaju dengan kecepatan tinggi.