Kevin Aprilio, Musisi di rumahnya, Jakarta, Selasa 10 Januari 2012.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.
TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Kevin Aprilio, Minola Sebayang, mengatakan belum bisa banyak berkomentar soal pelaporan yang ditujukan kepada Kevin atas tuduhan penipuan sebesar Rp 1,3 miliar. "Sampai saat ini kami belum bisa komentar apa pun karena belum mendapatkan laporan resmi dari polisi," kata Minola kepada Tempo, Rabu, 13 November 2013.
Hingga saat ini, kata Minola, Kevin dan keluarganya belum mengetahui secara detil laporan Sriyatin dan putrinya, Helen Yosita. "Saya pasti komunikasi sama Kevin. Dia minta tolong dicek, artinya belum jelas arah kasusnya," kata Minola.
Minola menjanjikan beberapa hari ke depan bisa memberikan pernyataan mengenai kasus yang menimpa anak pasangan musikus Addie MS dan Memes itu. "Tunggu saja, kami akan klarifikasi ke polisi. Artinya belum jelas saat ini," kata Minola.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, pekan lalu ada laporan penipuan yang dilakukan Kevin Aprillio dari Sriyatin yang berasal dari Sragen, Jawa Tengah, dan putrinya, Helen Yosita. Dalam keterangannya, pelapor menyebutkan telah menyetor uang Rp 2,5 miliar guna pengurusan biaya produksi dua album.
Setelah proses album pertama selesai, perjanjian kontrak awal dengan Aprilio Kingdom dihentikan dan ada ketidakcocokan nilai akhir antara pelapor dan Kevin. Dari hasil perhitungan tersebut, Sriyatin dalam keterangannya mengatakan masih ada uang senilai Rp 1,13 miliar di tangan Kevin.
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
8 hari lalu
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.