TEMPO.CO, Jakarta - Tiga komunitas film bersaing dalam meraih penghargaan Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2013 untuk kategori Apresiasi Komunitas. Komunitas tersebut ialah Cinema Lovers Community dari Purbalingga, Forum Lenteng (Jakarta), dan Pecinta dan Pembuat Film Denpasar (Bali).
"Salah satu segi apresiasi kepada para sineas adalah menghargai bagian-bagian jaringan komunitas film yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Mereka layak dihargai," kata Ketua Dewan Juri AFI 2013, Totot Indarto, di Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2013.
Menurut dia, komunitas film mampu mengembangkan perfilman nasional sebagai sebuah produk budaya. "Terlebih jika komunitas itu tidak hanya beraktivitas menonton, tapi memproduksi, mendiskusikan, dan mengembangkannya," katanya.
Tim ahli, kata Indarto, sudah menyaring yang layak untuk komunitas yang terpantau mengembangkan bukan hanya budaya nonton, tapi juga membuat film. "Ada pengembangbiakan dan atau membuat film secara swadaya, baik untuk film dokumenter ataupun cerita," katanya.
Menurut dia, komunitas film di Indonesia ada dalam kisaran ratusan yang tumbuh pesat dalam lima tahun terakhir. Hal tersebut memberikan kontribusi untuk kemajuan perfilman Indonesia.
Adapun dalam AFI 2013 tidak ada film independen pelajar dan mahasiswa yang masuk kriteria penghargaan kategori Apresiasi Film Independen Pelajar dan Apresiasi Film Independen Mahasiswa. Alasannya, salah satu standar tidak terpenuhi, yaitu durasi film yang diharuskan setidaknya mencapai 15 menit. Malam puncak AFI 2013 ini akan digelar Senin, 4 November 2013, dalam penyerahan piala Dewantara untuk 18 kategori.
ANT | ALIA
Berita Terpopuler:
Inikah Motif Penyiraman Air Keras Barry 'Saint Loco'?
Nicole Kidman Mulai Buka-bukaan soal Tom Cruise
Miss Universe, Whulandary Tutupi Tubuh dengan Bulu
Lagu Kara 'Mister' Raup Profit Tertinggi 2012
Irma: Kalau Ketangkap Basah Namanya Akil Mochtar