TEMPO.CO, Jakarta - Dipercaya menjadi pemandu acara malam puncak "Menjadi Indonesia" yang diadakan oleh Tempo Institute, Irma Hutabarat selalu punya cara untuk menyegarkan suasana. Dalam acara yang berlangsung di Galeri Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu malam, 30 Oktober 2013, Irma terlihat bernas dan tidak mati angin.
"Sebuah kehormatan saya berada di sini memandu acara luar biasa yang melibatkan anak-anak muda dalam Kompetisi Esai Mahasiswa Menjadi Indonesia. Menyaksikan karya mereka bikin saya berdecak kagum," kata Irma.
Wanita kelahiran 25 Desember 1962 ini mengatakan, menjadi Indonesia membuat dirinya bangga.
"Saya bangga dengan menjadi Indonesia, dengan keindahan kain seperti yang saya kenakan ini. Saya bangga menjadi Indonesia dengan kuliner seperti menu yang disajikan malam ini. Dan saya bangga menjadi Indonesia dengan menyaksikan semangat orang muda seperti kalian," kata alumni Fakultas Sastra Rusia Universitas Indonesia ini, yang disambut dengan tepuk tangan meriah.
Malam itu, Irma memandu acara dengan joke lucu. "Ini tugas pembawa acara supaya tak bosan," dalihnya.
Ibu empat anak ini kemudian menuturkan satu hal yang sekarang ramai menjadi pembicaraan publik. "Sekarang ada kosa kata baru yang menarik. Mau tahu apa? Begini, kalau dulu ada pepatah pria yang sudah mimpi basah pertanda akil balig atau masuk usia dewasa. Nah, sekarang pria yang ketangkap basah disebutnya Akil Mochtar," kata Irma. Joke itu langsung mengundang tawa dan gaduh.