TEMPO.CO, Jakarta - Artis Risty Tagor mencoba peruntungannya di dunia desain dengan menampilkan karyanya pada ajang Jakarta Fashion Week 2014. Pemain sinetron ini memilih nuansa batik dari daerahnya untuk penampilan rancangan perdananya.
"Aku ingin perkenalkan batik dari daerahku sendiri, tanah Batak," katanya di acara Jakarta Fashion Week, Jakarta, pada Rabu, 23 Oktober 2013.
Ibu satu anak ini ingin memberitahu masyarakat luas bahwa batik tidak hanya berasal dari tanah Jawa. Ada pula batik dari daerah Sumatera Utara, khususnya suku Batak. Risty melibatkan 16 model dalam peragaan busananya.
Dia mengaku mempersiapkan pagelaran bertema baju muslim itu selama dua bulan. "Ketika saya dapat bahan, langsung dikirim ke Pekalongan," katanya menceritakan proses pembuatan kain-kainnya, yang dicap dengan motif suku Batak di Pekalongan.
Rasa grogi sempat dia rasakan menjelang acara. Berbagai persiapan seperti mengurus kerudung para model hingga musik musik pagelaran, menurut Risty, merupakan pengalaman baru. "Aku sampai baru dengar lagunya tepat sebelum tampil. Jadi, dadakan deh," kata Risty. Antara lain yang dipakai lagu Piso Surit.
Ia berharap batik dari Batak menambah pilihan masyarakat dalam membeli pakaian jadi. "Tujuannya sih untuk menambah warna baru," katanya