Mantan personil grup vokal asal Irlandia, Westlife, Shane Filan. ANTARA/Teresia May
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan personel grup band Westlife, Shane Filan, mengaku kaget ketika baru datang di bandar udara dan mendapati banyak penggemarnya yang sudah menunggu dirinya. "Banyak sekali fans di bandara. Saya tidak menyangka fans-nya sebanyak itu," kata Shane di Pacific Place, Jakarta pada Rabu, 2 Oktober 2013.
Tapi sambutan yang cukup meriah itu membuat Shane sangat senang. "Senang sekali bisa kembali," kata Shane yang baru datang dari Manila, Filipina.
Ayah tiga anak ini mengatakan fans di Indonesia adalah salah satu fans yang paling sering menyapanya di dunia maya. "Saya sering baca pesan di Twitter dan Facebook dari fans Indonesia. Fans Indonesia salah satu fans yang paling sering menyapa kami," kata pria yang mengenakan batik itu dari atas panggung.
Pada acara perilisan album mini berjudul "Everything To Me" sore itu pun masih terlihat sekitar 20 orang fans Shane yang berdiri dari luar kafe di kawasan SCBD itu. Kebanyakan fans adalah perempuan. Bahkan salah satu media yang bertanya pada acara itu pun adalah fans Shane. "Saya sangat mengidolakanmu. Saya pernah ke Irlandia dan mencoba datang ke rumahmu, tapi kamu sedang tidak ada di rumah," kata seorang perempuan yang menggemari Shane sejak pria itu masih ikut dalam grup band Westlife.
Shane Filan tiba di Indonesia pada Senin, 30 September 2013. Pada Rabu, 2 Oktober 2013, ia bersama Raisa akan melakukan konser kecil di Hard Rock Cafe. Ia akan tinggal di Indonesia hingga penampilan terakhirnya pada acara Java Soulnation pada hari Jumat, 4 Oktober 2013.
Berbeda dengan lima kali kunjungannya ke Indonesia terdahulu, kali ini Shane tidak bersama rombongan personel Westlife lain. Ia datang sendiri, di kedatangannya yang keenam ini untuk merilis album mininya yang berjudul "Everything To Me".
