Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta--Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa rupanya ikut memantau dunia hiburan Indonesia. Sewaktu ditemui para wartawan usai menerima Pangeran Andrew pada Rabu, 18 September 2013 di kantornya, menteri yang punya ciri khas rambut berwarna perak ini berkelakar dengan berbicara menggunakan gaya bahasa ala Vicky Prasetyo.
Saat para wartawan melontarkan pertanyaan terkait topik-topik perekonomian, Hatta berkali-kali menyelipkan sejumlah kata yang identik dengan mantan tunangan pedangdut Zaskia Gotik itu dalam jawabannya.
"Ya menurut saya kalo cenderung pada premium harus dicermati betul, seberapa besar konsumsinya, kalau ternyata konsumsi BBM LCGC sama seperti mobil, ya sarua jeung bohong (sama saja bohong). Itu kudeta hati namanya," ujar Hatta saat seorang pewarta bertanya soal program mobil murah ramah lingkungan. Ucapan Hatta itu disambut gelak tawa para wartawan yang serius menyimak jawaban Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini.
Saat wartawan lain bertanya soal pemberian tunjangan bagi pegawai negeri sipil, Hatta kembali menyisipikan istilah nyeleneh ala Vicky. "Semua itu harus dilihat berdasarkan performance. Yang namanya remunerasi jangan sampai sebut statusisasi dalam situasi saat ini, bisa labil nanti. Jadi, Kalau dia minta rumah nanti kita komunikasikan dulu.." ia berseloroh seraya tergelak.
Hatta yang hari ini terlihat santai menanggapi pertanyaan para wartawan terus bercanda dengan sesekali menyisipkan 'bahasa Vicky' saat berbicara. Sebagian wartawan yang tidak menyadari hal itu tampak kebingungan dengan isitilah-istilah asing yang dilontarkan Hatta. "Ngomong apa sih," tanya seorang wartawan.
Sosok Vicky Prasetyo ramai diberitakan setelah ia diketahui menipu pedangdut Zaskia Gotik yang akan dinikahinya. Zaskia baru mengetahui ternyata Vicky telah memiliki keluarga, selain itu Vicky juga kini ditahan karena terlibat kasus pemalsuan surat tanah. Popularitas Vicky meroket setelah video gaya beribcaranya beredar di situs jejaring sosial.
