Musisi Ahmad Dhani berjalan meninggalkan areal pemakaman seusai melayat di makam Robby Yassar Affan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur (14/9). Robby tutup usia di Rumah Sakit Meilia, Cibubur, pada pukul 03.40 Sabtu dini hari tadi setelah sempat dirawat di ICU. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Dhani masih melarang AQJ atau Dul menggunakan alat komunikasi. Dhani masih merahasiakan pemberitaan kecelakaan yang dialami oleh Dul, dan menunggu waktu yang tepat untuk memberitahu Dul perihal jumlah korban akibat kecelakaan tersebut.
"Yang susah buat saya adalah menjauhkan Dul dari pemberitaan. Saya belum kasih dia handphone karena takutnya dia Google. Saya belum memberikan pengertian bahwa ada tujuh korban meninggal, buat saya itu PR buat saya sendiri," kata Dhani saat ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Senin, 16 September 2013.
Jika nanti kondisi Dul sudah memungkinkan, Dhani mengatakan akan memberikan informasi tersebut langsung kepada Dul. "Sebagai ayah akan bicara man to man, bicara antara laki-laki, agar Dul menyikapi masalah ini," kata Dhani menjelaskan.
Dhani mengatakan, ia akan memberi pengertian bahwa kecelakaan ini adalah musibah. Bahwa Dul tidak boleh merasa bersalah, meskipun anaknya tersebut juga harus mempertanggungjawabkan akibat yang terjadi usai kecelakaan.
"Entah perilaku ke depanya, pasti akan ada konsekuensi logis yang harus dihadapi oleh Dul," kata ayah empat orang anak ini kepada teman-teman wartawan. Meski begitu, Dhani masih menunggu sampai kondisi mental Dul mampu menerima kabar berita jumlah korban meninggal.
Meski Dul sudah mulai menanyakan tentang kecelakaannya, Dhani masih merahasiakannya. "Dul sudah mulai tanya ada korban meninggal apa enggak, tapi kita belum jawab."