Pemain serial televisi Sherlock, Benedict Cumberbatch, naik dari posisi 33 ke posisi 5 daftar pria paling seksi versi majalah Glamour. Telegraph.co.uk
TEMPO.CO , Jakarta:Di balik penampilannya yang kaku, ternyata aktor Benedict Cumberbatch menyimpan pengalaman yang cukup emosional. Aktor asal Inggris ini menceritakan kepada The Hollywood Reporter, tentang pengalamannya diculik 8 tahun yang lalu di Afrika Selatan. "Kami berada di Afrika Selatan, Kwazulu-Natal, ini adalah kota yang menarik di sebelah utara Durban," ujarnya dalam wawncara itu seperti yang dikutip oleh Us Weekly, 12 September 2013.
Menurut Cumberbatch, ia berada di sana dalam rangka syuting miniseri To The Ends of The Earth. Dan di kota inilah ia mengalami kejadian yang terus menghantuinya bertahun-tahun. "Saat itu sangat dingin dan gelap. Aku merasa tidak enak," ujarnya bercerita saat mereka memasuki area yang kelihatannya berbahaya.
Benar saja, saat itulah mobil yang dikendarainya tiba-tiba mengalami pecah ban. Ketika ia dan dua rekannya mencoba mencari ban cadangan, tiba-tiba 6 orang laki-laki keluar dari kegelapan dan meminta kepada ketiganya untuk memberikan uang atau obat-obatan yang mereka miliki. "Dan pada titik itu, adrenalin untuk berkelahi atau pergi seperti pecah di dalam tubuhku. Saat itu aku berpikir,"Oh tidak, kita sial!"," ceritanya.
Cumberbatch dan temannya kemudian dibawa ke suatu daerah antah berantah. Ia merasa sangat takut dan bertanya apa yang akan mereka lakukan pada dirinya dan teman-temannya. "Aku sangat khawatir kalau aku akan diperkosa atau dilecehkan atau hanya disiksa dan dipermainkan, seperti tawanan," kenangnya.
Beruntung bagi Cumberbatch, para penculik ini menurunkan mereka di suatu tempat. Dan selanjutnya, mereka ditemukan dan diselamatkan oleh orang tidak dikenal. "Aku menatap wajah pria berkulit hitam ini dan aku menangis penuh rasa syukur," tambahnya lagi.
Benedict Cumberbatch yang dikenal lewat film Sherlock, akan berperan sebagai Julian Assange, pendiri Wikileaks dalam film terbarunya The Fifth Estate. Ia mengaku, demi perannya ini, ia kerap berkirim email dengan Assange melalui temannya.