Deddy Mizwar Akan Majukan Kesenian dengan Koperasi  

Reporter

Editor

Zed abidien

Sabtu, 24 Agustus 2013 07:44 WIB

Dedy Mizwar. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan karya seni, termasuk seni tradisional, di Jawa Barat tidak memiliki ruang untuk mengekspresikan diri. Dampaknya, kegiatan seni hampir tinggal kenangan.

Melihat kondisi ini, Deddy berencana memfasilitasi agar karya seni dan seni tradisional bisa memiliki ruang untuk mengekspresikan diri. "Kita butuh wadah usaha menuju arah itu. Yang paling ideal berupa koperasi seniman," Deddy menjelaskan saat talk show menyambut Hari Koperasi ke-66 di Gedung Koperasi, Jalan M. Hatta, Kota Tasikmalaya, Jumat, 23 Agustus 2013.

Dengan wadah koperasi seniman, Deddy berharap, potensi karya seni dari seniman bisa bergeliat dan menciptakan ruang-ruang bernilai ekonomi untuk seniman. "Misalnya, seni tradisional bisa tampil secara rutin, sastrawan bisa menerbitkan buku. Kemudian teater bisa mengekspresikan kreativitasnya yang bisa bernilai ekonomis," dia menjelaskan.

Deddy menambahkan, ruang seni tradisional di negara maju sudah menjadi ruang bisnis yang menghasilkan. Dia mencontohkan, nilai bisnis seni tradisional di Amerika Serikat mencapai US$ 8 miliar. Padahal sebagian besar seni tersebut berasal dari seni-seni tradisional Afrika. "Jawa Barat yang kaya akan seni sudah harus memulai ke sana," kata dia.

Pada acara talk show itu, Deddy didampingi Didi Petet yang merupakan pemimpin Koperasi Pelestari Budaya Nusantara (KPBN). Didi mengatakan, KPBN telah menghimpun dana untuk dipakai sebagai modal bagi seniman.

Sumber dana itu, Didi menjelaskan, diperoleh dari sebuah event organizer (EO) yang merupakan bagian dari unit usaha KPBN. "EO kita sudah melakukan kegiatan di beberapa daerah di Tanah Air. Dana yang terkumpul dipinjamkan ke para seniman untuk mengembangkan kreativitas agar menjadi bernilai ekonomis," katanya.

CANDRA NUGRAHA


Berita terkait

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

57 hari lalu

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.

Baca Selengkapnya

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.

Baca Selengkapnya

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.

Baca Selengkapnya

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.

Baca Selengkapnya

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.

Baca Selengkapnya

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar

Baca Selengkapnya

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI

Baca Selengkapnya