Sejumlah peserta mengikuti acara Karnaval Budaya Nusantara dan Festival Kebhinekaan, di Jalan MH Thamrin, Jakarta, (23/6). Acara yang menampilkan berbagai jenis budaya daerah seperti Kalimantan, Papua, Jawa, Bali dan Medan ini, diadakan untuk menyambut Ulang Tahun ke-485 kota Jakarta. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta -Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dimeriahkan dengan Pawai Budaya Nusantara 2013 di Jakarta, pada Minggu, 18 Agustus 2013. Apa istimewanya acara yang absen digelar selama tiga tahun ini?
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, tahun ini pawai budaya nusantara akan menampilkan kesenian dan seniman terbaik dari daerahnya. “Pawai berupa karnaval diikuti 4 ribu seniman dari 33 provinsi seluruh Indonesia,” katanya di Balairung Susilo Sudarman, pada 13 Agustus 2013.
Pawai tahun ini menampilkan seluruh kontingen daerah. Yakni, Gorontalo dalam Mopoyitohu Elengge, tradisi masyarakat agraris dalam menumbuk padi dalam ekspresi gembira.
Kontingen dari Kalimantan Timur akan menampilkan tari Bening Hutan Wehea tentang seruan kesadaran menjaga hutan untuk kelangsungan bumi dan manusia. Kontingen dari Papua Barat akan mempersembahkan tari Afo Refe, Engge dan Selawa, tiga tarian yang menggambarkan proses ritual pembelajaran sakral bagi anak laki-laki.
Kontingen Maluku Utara menampilkan tari perjuangannya, Tari Soya-Soya. Juga kontingen DKI Jakarta, yang menampilkan Saujana Jakarta, ondel-ondel dipadu tradisi dan budaya China dan Barat, serta tari Betawi dan musik Tanjidor. Kontingen Jawa Barat akan menampilkan Wayang Hihid Langgir Badong, interpretasi situasi politik Indonesia kini.
Pawai Budaya Nusantara 2013 dilaksanakan di Monumen Nasional, mulai pukul 14.30 WIB hingga 17.00 WIB. Rute pawai, dari Monas masuk ke Istana Merdeka kemudian ke Balai Kota Jakarta lalu kembali ke Monas.
Sepuluh kontingen terbaik akan mendapat penghargaan dari Presiden SBY. Mari berharap, acara ini akan memeriahkan peringatan hari kemerdekaan. “Acara ini sempat terhenti tiga tahun karena berbarengan dengan bulan ramadan,” kata Mari.
Selain itu juga digelar Jakarta Monas Karnaval yang dimeriahkan dengan lomba, pameran dan panggung kesenian rakyat di area Monas mulai pukul 10.00 dari Pemprov DKI Jakarta.
