TEMPO.CO, Jakarta -Ditinggal Fathanah menjalani proses hukum kasus suap daging impor, Sefti Sanustika terpaksa mencari nafkah sendiri lewat bernyanyi.

"Beban saya berat banget saat ini, bertubi tubi. Saya nggak mau lama-lama sedih terus," kata Sefti ditemui di peluncuran lagunya yang berjudul Papa Kini Sendiri, di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu, 6 Juli 2013.

"Saat ini yang ada di pikiran saya bisa bangkit dan membesarkan anak saya dan juga keluarga," kata biduan dangdut ini ditemani teman duetnya, Abie. Bersama Abie, Sefti merilis sebuah lagu berjudul Papa Kini Sendiri atau yang disingkat PKS.

Sepintas judul lagu tersebut seperti menyindir kejadian yang sedang menimpa suaminya yang terlibat kasus bersama dengan Lutfi Hasan, Presiden PKS. Namun Sefti mengaku itu hanya kebetulan semata. Bersama Abie, Sefti berharap lagu ciptaan Sandy Sulung itu bisa diterima oleh masyarakat luas. Terlebih lagu tersebut memang benar mewakili kisah hidup seorang Sefti Sanustika.

"Lagu ini seputar kehidupan rumah tangga, ketika rumah tangga sedang bermasalah tapi istrinya setia menunggu," kata Sandy Sulung, sang pencipta lagu berkomentar. Dengan hati yang miris, Sefti akan membawakan lagu ini dengan harapan ia bisa mengcover posisi suaminya yang tak lagi bisa menafkahinya.

Sefti berusaha untuk menanggapi keadaannya ini dengan positif dan ikhlas. Ia berniat hanya untuk menghidupi keluarga. "Perjalanan ini masih panjang. Suami saya juga belum tahu vonisnya berapa lama, jadi harus seatle dari sekarang," ujarnya.

NANDA HADIYANTI