TEMPO.CO, Jakarta - Kisah Superman, tokoh superhero kreasi dari Jerry Siegel dan Joe Shuster yang muncul dalam komik Detective Comics pada tahun 1933, kembali difilmkan. Berjudul Man of Steel, legenda manusia setengah alien dari planet Krypton kali ini dibesut oleh sutradara terkenal Hollywood Zack Snyder (Legend of the Guardians: The Owls of Ga'Hoole , Sucker Punch) dan produser Christopher Nolan (Batman Begins, The Dark Knight Rises, Inception).
Clark Kent (Henry Cavill), manusia setengah alien yang terdampar dibumi pasca kehancuran planet Krypton. Ia lantas diadopsi oleh pasangan suami istri Kent, yakni Jonathan Kent (Kevin Costner) dan Martha Kent (Diane Lane). Kent kecil seringkali di bully oleh kawan sebayanya, membuatnya belajar menahan diri dari amarah.
Sang ayah, Jonathan berusaha menahan Clark agar tak menunjukkan kekuatan dan identitas aslinya sebagai manusia setengah alien. Hingga Clark berusia 13 tahun, ia mulai mempertanyakan asal usul dirinya yang memiliki kekuatan layaknya manusia baja. Jonathan lantas menunjukkan sebuah pesawat baja tempat ia menemukan Clark yang masih bayi. Pada saat itu, Clark lantas memahami bahwa dirinya bukan berasal dari bumi. Setelah sang ayah meninggal, Clark berkelana ke berbagai tempat untuk menemukan jati dirinya.
Dalam kisah ini, ada pertemuan Clark dengan jurnalis dari Daily Planet, Lois Lane (Amy Adams) yang tengah menginvestigasi temuan dari tim penelitian benda luar angkasa. Dikisahkan pula, Clark Kent kembali dengan masa lalunya, yakni bayangan sang ayah Jor-El (Russel Crowe).
Dikisahkan oleh Jor-El, Clark diturunkan ke bumi bukan tanpa tujuan. Kent yang merupakan hasil kelahiran alami pertama dari planet Krypton menyimpan kekuatan dahsyat namun diharuskan belajar nilai kemanusiaan di bumi. Misi sang ayah tentang peran Kent di masa depan untuk planet bumi adalah menumbuhkan harapan bagi manusia.
Tanpa sepengetahuan Kent, sekelompok alien planet Krypton yang dipimpin oleh Jenderal Zod (Michael Shannon), masih hidup. Mereka menteror manusia bumi untuk menangkap Kent. Zod dan pasukannya ingin meminta formula ciptaan Jor-El yang dimiliki oleh Clark Kent demi membangkitkan kembali planet Krypton yang hancur.
Selebihnya adalah berbagai adegan laga mendominasi film yang menghabiskan dana US$ 225 juta itu. Nolan yang juga memproduseri film superhero Marvell sebelumnya, yakni Dark Knight Rises, berhasil membawa dimensi laga menjadi seolah nyata. Berbagai atraksi tiga dimensi mulai dari visual kapal luar angkasa serta ledakan-ledakan dahsyat kala sang Superman beraksi, semakin mulus oleh akting apik Henry Cavill.
Plotting cerita yang berkisah tentang perseteruan alien planet Krypton dengan sang Superman, menonjolkan sisi heroik dan humanis sang Superman. Sang sutradara Synder tak lupa menyisipkan pesan moral melalui dialog antara Kent dengan ayah adopsinya, Jonathan Kent maupun dengan Jor-El, sang ayah kandung.
Pecinta kisah superhero juga akan dimanjakan dengan aksi heroik Superman menyelamatkan orang-orang kala terjebak maut. Suguhan aksi memukau Superman dengan efek spesial tiga dimensi ala Christoper Nolan, tentu saja mampu memanjakan mata penonton.
Beberapa kritikus film menyatakan film ini sukses menghadirkan suguhan laga dan efek berupa ledakan-ledakan besar spektakuler. Situs www.rottentomatoes.com bahkan memberikan ratting 68 persen dari 50 reviewer yang menuliskan pendapat mereka tentang film ini. Alhasil, selamat menikmati keseruan laga dan efek visual yang memainkan adrenalin dan hiburan mata.
NURUL MAHMUDAH
Judul : Man of Steel
Rumah Produksi : Warner Bross Picture
Pemain : Henry Cavill, Amy Adams, Michael Shannon, Diane Lane, Kevin Costner, Laurence Fishburne, Russell Crowe
Sutradara : Zack Snyder
Produser : Christoper Nolan
Waktu Premier : 10 Juni 2013 di Amerika Serikat
Waktu Tayang di Bioskop : 14 Juni 2013
