Aksi Alay, KPI Menegur Penonton Anak Sekolah

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Senin, 10 Juni 2013 08:33 WIB

Sejumlah anak alay dengan pakaian berwarna mencolok ketika menunggu syuting acara musik di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta (30/05). TEMPO/DIAN TRIYULI HANDOKO

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap pagi masyarakat disuguhkan tontonan acara musik yang penontonnya kebanyakan anak remaja yang berteriak kesenangan, loncat-loncat, atau ikutan bernyanyi dengan semangat. Pengamat media, Nina Mutmainah Armando mempertanyakan apakah anak-anak tersebut tidak sekolah?

"Saya enggak tahu, apa itu remaja yang muncul di TV pagi hari untuk sekolahnya sore. Atau remaja yang di siang hari untuk sekolah yang pagi. Yang jelas mereka itu semua remaja,” Nina menegaskan.

Sebagai anggota KPI, Nina mengaku pernah menegur stasiun televisi yang menampilkan sekelompok remaja yang mengenakan seragam sekolah. "Itu merupakan imej buruk bagi pengelola televisi yang menerima borongan pelajar datang untuk menonton," katanya.

Pada 2012, KPI pernah menegur acara Pesbukers yang tayang di ANTV. "Awal-awal penayangan mereka memakai penonton anak berseragam sekolah bercelana pendek, itu anak SMP yang usianya sekitar 15 tahun," Nina bercerita.

KPI meminta Pesbukers untuk tidak menampilkan anak SMP karena belum berumur. Apalagi candaan yang ditampilkan juga tidak sehat. Yang membuat Nina semakin miris, ketika mendapatkan jawaban dari pihak Pesbukers. "Yang pengen tampil itu gurunya, mereka bawa rombongan siswa ke studio dan minta disebut nama sekolahya," kata Nina menceritakan kejadian saat itu.

Bukan saja dilibatkan anak SMP, Nina juga bercerita ketika anak sekolah dasar 'terperangkap' disebuah acara yang sebenarnya khusus untuk orang dewasa. Nama acaranya Eat Bulaga yang tayang di SCTV.

Dalam salah satu segmen yang bertajuk "Indonesia Pintar' muncul sekolompok anak-anak sekolah dasar yang berbaris ditemani guru-gurunya. Tiba-tiba muncul empat gadis muda yang mengenakan baju seksi lalu bernyanyi dan berjoget. Kelompok vokal tersebut bernama Foxy Girls. Mereka menyanyi dengan gaya sensual serta lagu bertema orang dewasa.

"Yang menyedihkan, guru-gurunya ikut bergoyang dan bersorak," kata Nina.

Nina menghimbau pihak sekolah untuk membawa muridnya ke acara yang sesuai dengan usia dan tentunya di acara yang mendidik. "Kebanyakan yang ditampilkan materi dewasa yang direspon dengan tawa," ujar Nina. Nina meminta para guru untuk lebih mengasah wawasannya dengan banyak membaca dan mengarahkan muridnya dengan baik.

ALIA FATHIYAH

Berita Terpopuler Lain:
Edsus Aksi Alay
Perempuan Ini Berhenti Kerja Demi Jadi Alay

Begini Tampang Manusia 100 Ribu Tahun Mendatang

PKS: Menteri Kami Tak Ada Hubungan dengan Partai

Simon Cowell Dilempar Telur dari Atas Panggung

Istri Delon Pernah Jadi Anak Alay

Diledek di TV, Elly Sugigi Dibela KPI

Anak Alay Rela Dibayar Nasi Kotak

Berita terkait

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

7 menit lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

7 menit lalu

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

15 menit lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

17 menit lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

19 menit lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Nichkhun Kembali ke Jakarta Setelah 9 Tahun, Beri Spoiler 2PM Comeback?

21 menit lalu

Nichkhun Kembali ke Jakarta Setelah 9 Tahun, Beri Spoiler 2PM Comeback?

Nichkhun senang bisa kembali datang lagi ke Indonesia dan mengaku sedang mempersiapkan sesuatu untuk proyek baru tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

27 menit lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

28 menit lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

31 menit lalu

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan bakal tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

43 menit lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya