Rico Ceper di radio Mustang FM, Jakarta, Rabu (21/3). TEMPO/Agung Pambudhy
TEMPO.CO , Jakarta:Kepergian Ustad Jeffry Al Buchori meninggalkan banyak kenangan bagi sahabat-sahabatnya, salah satunya Rico Ceper. Dalam peringatan 40 hari wafatnya Uje, Rico mengenang kedekatannya dengan ustad gaul tersebut.
"Saya disuruh nikah,Kebetulan waktu Agus, sahabat Uje menikah, saya dan Edies Adelia jadi MC. Edies saat itu belum nikah, nah Uje bilang,'lu berdua nikah aja, keburu kiamat'," kenang penyiar radio tersebut, saat ditemui di kediaman Uje, Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Juni 2013.
"Saya bilang 'ngga ah ntar mahal ah', kata uje 'sejak kapan gue itung itungan'," tambahnya lagi. Sampai saat ini, Rico terkenang dan selalu mengingat kata-kata Uje itu.
Saat ayah empat anak itu meninggal, Rico berusaha menahan untuk tidak nangis, tapi akhirnya Rico tak kuat menahan tangis. Tak sedikit kenangan bersama Uje, karena Rico mengenal Uje sudah sangat lama. "Saya kenal sejak 92-93, mulai dari nol," katanya.
Menurut Rico, Uje itu sosok yang luar biasa. Di saat temannya butuh dukungan ia selalu ada. "2008 juga saya ada ujian, Uje dateng dan 2010 papa saya meninggal, dia juga nongol," tutupnya.
