TEMPO.CO, Jakarta -Penyanyi yang dijuluki Queen of Pantura ini mendadak jadi incaran media dan pusat pembicaraan masyarakat. Dewi Kirana, nama si penyanyi ini mengunjungi kantor Tempo di Kawasan Mayestik, Kebayoran, pada Rabu 15 Mei 2013. Dia menuturkan ketidak tahuan dirinya dikaitkan dengan Ahmad Fathanah, tersangka kasus korupsi dan suap kuota daging sapi impor yang kini ditahan KPK.
Di kantor Tempo, Dewi bercerita banyak hal termasuk lika-liku karirnya. "Saya ada teman cantik dia tenar punya album dan saat itu sedang bagus-bagusnya karir dia, terus kata dia ada bos atau pejabat atau pengusaha atau apalah enggak jelas yang suka. Dan teman saya bilang dapat sawerannya gede atau ada yang dinikahkan tapi risikonya karir menyanyi selesai hanya menjadi ibu rumah tangga," ucap Dewi Kirana menceritakan kisah temannya.
"Kalau tentang artis yang dibawa ke hotel oleh seorang tokoh partai politik, saya enggak tahu," kata wanita berkulit putih ini. Dia juga membantah tidak pernah mendengar dan tahu tentang nama Ahmad Fathanah.
Memang diakui ibu lima anak ini, saat musim kampanye atau pilkada dia dan teman-teman sesama artis Pantura sering mendapat undangan menyanyi untuk kampanye partai politik.
"Itu benar ada dan saya juga pernah diajak menyanyi. Saya pun pernah ditawari nyaleg katanya gratis dari partai baru saat itu Partai Demokrat tapi saya enggak mau. Kalau soal diajak nyanyi untuk kampanye juga sering dulu ada dari PDIP, lalu Golkar, tapi kalau PKS saya belum pernah."
Dewi Kirana mengatakan selama pergi ke manapun untuk urusan menyanyi atau lainnya selalu ditemani Kholis, suami tercinta. Karena itu andai terjadi sesuatu seperti diajak seseorang atau siapapun selalu sepengetahuan suaminya. "Kholis selalu bersama saya. Dia ini suami saya dan lelaki yang selalu ada dekat dengan saya enggak ada pria lain," ujarnya. Simak lika-liku kasus suap kuota dagin impor yang melibatkan petinggi PKS di sini.
