Orkestra Karawitan Rangkul Komposer Muda

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 10 Mei 2013 03:18 WIB

Para pengrawit mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menabuh gamelan dalam usaha pemecahan rekor dunia Pagelaran Karawitan Terlama 24 jam Non stop di Pendopo Ki Panjangmas ISI Yogyakarta, Jumat (14/12). Pagelaran karawitan ini berlangsung selama 24 jam dari Kamis (13/12) pukul 10 hingga Jumat (14/12) pukul 10. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO , Yogyakarta: Lima komposer muda alumni Institut Seni Indonesia akan meramaikan gelar karawitan orkestra di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, Rabu, 14 Mei 2013, malam.

Juru bicara acara, Eko Nuryono mengatakan seni karawitan akan dikemas dalam pertunjukan besar layaknya konser. Lima komposer muda akan memainkan orkestra melalui sejumlah pola permainan untuk menghasilkan harmoni yang indah. Pertunjukan tak akan meninggalkan nilai tradisi, etika, dan estetika. "Komposer akan meng-arransment tembang Jawa dalam pertunjukan," kata Eko kepada Tempo, Kamis, 8 Mei 2013.

Komposer muda yang terlibat meliputi Sudaryanto, Welly Hendratmoko, Rajib, Kelik Parjiyo, Muclas Hidayat. Setiap komposer akan memainkan tembang berjudul Yen Ing Tawang Ana Lintang, Gundul-Gundul Pancul, Paman Ngguyang Jaran, Gugur Gunung, dan Semar Mantu. Setiap komposer akan diiringi 15 pengrawit.

Panitia menggelar acara itu karena seni karawitan sebagai salah satu pertunjukan seni belum berdiri sebagai sebuah konser ataupun festival. Karawitan hanya menjadi pengiring pertunjukan seni, seperti kethoprak, wayang kulit, wayang orang, teater. Oleh karena itu, jarang dijumpai pertunjukan karawitan sebagai salah satu konser budaya atau karawitan yang berdiri sebagai seni pertunjukan.

Pertunjukan pertama yang diadakan di TBY ini menjadi ruang tampilnya seniman muda. Masyarakat akan mengenal mereka melalui pertunjukan. "Kami berharap kegiatan ini menjadi jalan regenerasi komposer karawitan sehingga seni ini bisa tetap lestari," kata dia.

SHINTA MAHARANI

Topik terhangat:
E-KTP | Vitalia Sesha & Wanita-wanita Fathanah | Perbudakan Buruh



SELEB! Terhangat

Arya Wiguna: Vitalia Sesha itu Beneran Cantik

Mika Telah Lama Kepincut Indonesia

KLA Project Rayakan 25 Tahun di Dunia Musik

Heidi Klum Belum Pikirkan Menikah






Berita terkait

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

57 hari lalu

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.

Baca Selengkapnya

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.

Baca Selengkapnya

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.

Baca Selengkapnya

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.

Baca Selengkapnya

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.

Baca Selengkapnya

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar

Baca Selengkapnya

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI

Baca Selengkapnya