Ustad Jefri al Bukhori, Jakarta, 21 Oktober 2005. Gaya Uje yang khas akan dikenang ribuan jemaahnya. TEMPO/ Ramdani
TEMPO.CO, Jakarta - Pada acara pengajian peringatan tujuh hari wafatnya Ustad Uje, Aswan Faisal kakak almarhum menuturkan bahwa Uje tidak pernah memaksakan anak-anaknya menjadi penerus untuk berdakwah. Menurutnya hal itu adalah garis Allah namun keluarga punya harapan ke sana.
"Ketika Uje tidak menekankan pada anaknya pada satu bidang, saya yakin ummi Pipik pun demikian. Saya percaya kalau jiwa dakwah itu sudah melekat dan mendarah daging dalam keluarga. Minimal mereka akan bergerak biarpun tidak terlihat di media massa," kata Aswan.
Aswam bercerita kalau dulu saat di sekolah dasar, Uje pernah diminta oleh gurunya untuk menuliskan cita-citanya di atas kertas. Saat itu Uje tidak menulis bahwa cita-citanya ingin jadi ustad, malah menulis ingin jadi artis. Namun ketentuan Allah ternyata menjadikan dia seorang ustad yang masuk ke kalangan artis.
Uje wafat pada hari Jumat, 26 April 2013 sekitar pukul 2.00 dini hari. Uje meninggalkan seorang istri, Pipik Dian Irawati dan empat orang anak.
