Syahrini memakai Baju Cinta Tapi Gengsi karya Danny Satriadi yang berbobot 30 kilogram saat menghadiri SCTV Music Award di Hall D JI Expo Kemayoran, Jakarta, Senin (29/4). Syahrini mengaku kesulitan bergerak ketika mengenakan baju ini. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Hadir di Malam Penganugerahan SCTV Music Award yang berlangsung JI Expo Kemayoran, Jakarta, Senin malam, 29 April, gaya busana Syahrini dikira hasil buatan perancang asing. Dengan penuh rasa bangga, pelantun lagu Jangan Memilih Aku dan Semua karena Cinta ini mengatakan gaun yang dikenakan adalah rancangan desainer dalam negeri.
Gaun yang penuh ornamen bunga berbahan stainless tersebut memang membuat Syahrini tidak dapat leluasa bergerak. Belum lagi jemarinya tambah semarak dihiasi oleh 17 cincin. "Tapi ini demi profesionalisme saya sebagai penyanyi," katanya lagi. (Lihat: Syahrini Mencetar dengan Baju 30 Kilogram)
Gaun yang dinamakan "baju cinta tapi gengsi" tersebut memiliki filosofisnya sendiri. "Ini baju berat ya, menunjukkan kalau perempuan itu kuat, struggle, layak dicintai, tapi tetap harus bisa jaga gengsi di hadapan laki-laki,” ujarnya, sambil menunjukan gaya mengangkat dagu seolah makna filosofis yang dimaksud.
Selesai melantunkan lagu terbaru yang akan turut dimasukkan dalam album selanjutnya, penyanyi yang dikenal ungkapan "sesuatu" itu mengatakan bahwa gaunnya akan digunakan saat launching karaokenya nanti. (FOTO Gaun 30 Kilogram Syahrini)
