Raffi Ahmad di dalam mobil saat meninggalkan gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta,(27/4). BNN melakukan penangguhan penahanan terhadap Raffi Ahmad. TEMPO/Dhemas Reviyanto
"Kami sudah periksa sama-sama dengan dokter keluarga Raffi dan kondisinya sudah sehat," ujar Kusman, dokter yang mewakili tim medis BNN kepada wartawan dalam konferensi pers di Gedung BNN di Jakarta, Sabtu malam 27 April 2013.
Dalam kesempatan yang sama, Muhidin, dokter pribadi keluarga Raffi Ahmad juga memberikan keterangan atas kondisi Raffi yang diperbolehkan menjalani rawat jalan. "Saya diperbantukan di tim medis BNN dan sebelumnya kami memutuskan Raffi boleh rawat jalan, tentu dilakukan pemeriksaan fisik dan dinyatakan Raffi secara fisik sehat, mental sehat dan sosial sehat," tuturnya.
Ia menambahkan, atas dasar hasil pemeriksaan ketiga faktor itu menjadi alasan bagi tim medis BNN memperbolehkan Raffi melakukan rawat jalan sejak hari ini. Dan Raffi diwajibkan untuk berkonsultasi dengan pihak BNN selama dua kali seminggu.
Sebelumnya, menurut Benny Mamoto, Kepala Deputi Pemberantasan Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN), kehadiran dokter pribadi keluarga Raffi merupakan wujud transparansi dari pihaknya terhadap pemeriksaan kesehatan Raffi Ahmad.
Benny menambahkan, kehadiran dokter pribadi keluarga Raffi tidak bersifat subjektif. "Sebagai dokter yang professional tidak bisa dipengaruhi dan sekali lagi ini adalah bentuk tranparansi BNN," tuturnya.
KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan
38 hari lalu
KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.