Nyaleg, Edo Kondologit Tertular Spirit Jokowi

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Minggu, 21 April 2013 16:19 WIB

Edo Kondologit. Dok. TEMPO /M. Safir Makki

TEMPO.CO, Jakarta - Semangat juang Joko Widodo alias Jokowi memenangi pertarungan perebutan kursi nomor satu di Pemerintah Provinsi DKI menjadi spirit bagi calon anggota legislatif (caleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ehud Edo Kondologit, pada pemilihan umum tahun depan.

"Saya kira Jokowi cermin paling ideal untuk politikus masa kini, bahwa tidak semua hal bisa diukur dengan uang," ujarnya saat menyambangi kantor DPP PDIP seusai isu penyerangan dinihari tadi, Ahad, 21 April 2013.

Dengan kesederhanaan dan tujuan yang jelas untuk membantu masyarakat, maka target seseorang bisa tercapai. "Jokowi datang dari desa, hati polos, uang terbatas, lawan raksasa seperti Foke dengan dana yang besar. Kalau hati bersih datang ke rakyat, pasti (menang)," kata dia optimistis.

Didampaingi politikus muda Maruarar Sirait atau Ara, penyanyi ini menyambangi kantor DPP PDIP sekitar pukul 02.00 tadi. Ia menyatakan kesiapannya menjadi wakil rakyat Papua di Senayan. "Ada sesuatu yang terputus di sini antara Jakarta dan Papua, dan saya siap menjembatani itu," kata dia, yang mengenakan baju kotak-kotak ala tim sukses Jokowi.

Ada dua hal yang menjadi motivasi dirinya nyaleg untuk Papua. Selain karena masih terputusnya komunikasi Papua dan Jakarta, ia juga ingin memperjuangkan kebebasan beragama di Indonesia. "Saya sebagai orang Papua yang Kristen punya hak mendirikan tempat ibadah tanpa ada larangan. Namun, selama ini kan tidak, ada yang salah kerena itu harus dikontrol," ujarnya.

Ia menambahkan, dalam sebuah pertarungan memperebutkan kepercayaan rakyat, uang bukan segalanya untuk meraup kemenangan. "Ketika punya hati yang bersih dengan tujuan yang bersih, Tuhan pasti bersama kita dan pasti menolong," ujar caleg kelahiran Manalu, Sorong, Papua, ini.

Seperti diketahui, mayoritas partai politik peserta Pemilihan Umum 2014 tengah gencar-gencarnya melakukan seleksi calon anggota legislatif. Mereka terus mencari sosok yang tepat dan layak dijual pada pemilu nanti. Khusus PDIP, tak sedikit calon dari kalangan selebritas, olahragawan, teknorat, hingga awak media yang sengaja diundang partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

JAYADI SUPRIADIN

Berita Lain:
Mantan Presiden PKS Ziarah ke Makam Raden Patah

Kronologi Penyerangan di DPP PDIP
PDIP Minta Tentara Penyerang Ditindak Tegas

Berita terkait

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

9 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

30 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

36 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

37 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

37 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

38 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

39 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

39 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

39 hari lalu

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya

Baca Selengkapnya

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

39 hari lalu

Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.

Baca Selengkapnya