TEMPO.CO, Jakarta - Munculnya film Iron Lady, yang menceritakan perjuangan Margaret Thatcher, serta film Habibie dan Ainun membuat aktris senior Jenny Rachman tertarik untuk mengangkat kembali perjuangan RA Kartini ke Layar Lebar. Perempuan yang mendapatkan acungan jempol karena perannya dalam film RA Kartini besutan Syuman Djaya tahun 1984 ini mulai menyiapkan naskah film tersebut.
“Kemarin sudah ada yang membuat Habibie dan Ainun, sudah saatnya kita memiliki film tokoh wanita,” kata Jenny dalam siaran pers, Jumat, 12 April 2013.
Dengan tema yang kekinian, naskah film terbarunya ini akan melibatkan masyarakat luas. Sebab, cerita film yang akan dibuatnya dilombakan dan diumumkan tepat pada perayaan Hari Kartini, yang jatuh pada 21 April mendatang.
Dalam perlombaan tersebut, Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 1980 dalam film Kabut Sutra Ungu ini telah melibatkan sejumlah aktor berbakat untuk menjadi dewan juri, di antaranya Didi Petet, Alex Komang, dan Nini L. Karim. “Kami akan lihat siapa yang terbaik,” kata aktris yang meraih 2 Piala Citra ini.
"Kalau dulu mungkin kualitas gambarnya tidak sebagus sekarang, sekarang sudah banyak peralatan yang canggih, dan saya yakin masyarakat memiliki ide yang cemerlang untuk membuat cerita RA Kartini," ia memaparkan.
Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.
