Penjualan Tiket Palestine Orchestra Masih Seret

Reporter

Jumat, 29 Maret 2013 12:57 WIB

The Palestine National Orchestra. haaretz.com

TEMPO.CO, Jakarta - Palestine National Orchestra bakal tampil di Aula Simfonia Jakarta, Kemayoran. Tetapi hingga kemarin tiket penjualan pertunjukan ini masih seret. Promotor konser dari Agate Convex bahkan menurunkan harga tiketnya agar lebih terjangkau dan menarik penonton lebih banyak.

"Penjualan masih sedikit, dari kapasitas 1.400 kursi baru seratusan. Sore tadi kami bahkan sudah mengubah harga tiket," ujar Rami T. Asrawi, Managing Director Agate Convex, penyelenggara konser ini, kepada Tempo, Kamis petang, 28 Maret 2013.

Harga tiket konser ini semula dibanderol mulai Rp 500 ribu-2,5 juta. Tetapi kemudian mereka menurunkan harga menjadi Rp 350 ribu-1,75 juta.

Orkestra yang membawa 48 musikus dan soprano tersebut akan menghibur warga Jakarta pada akhir pekan ini, 30-31 Maret 2013. Separuh dari mereka adalah warga Palestina yang tinggal di Yerusalem, Ramallah, Haifa. Sisanya merupakan diaspora, generasi kedua keturunan Palestina di berbagai negara. Mereka akan membawakan beberapa lagu klasik dan komposisi beberapa anggota orkestra. Para anggota orkestra ini juga bergabung di berbagai orkestra internasional di Eropa dan Timur Tengah.

Rami berharap penurunan harga bisa menarik minat penonton. Rami menjelaskan sudah menghubungi banyak pihak yang peduli Palestina untuk bisa menginformasikan dan menonton. Dia juga bercerita bertemu tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin yang ikut membantunya.

"Semua masih minim, kami hanya berharap keajaiban dalam dua hari ini. Insya Allah," ujarnya lagi.

Melihat minimnya penjualan tiket pertunjukan Rami mengaku sangat heran. Padahal solidaritas masyarakat muslim Indonesia jika ada sesuatu di Palestina cukup besar. "Ribuan orang turun ke jalan untuk Palestina, tapi ketika kami datang, di mana mereka sekarang? Kami ini semua Palestina," ujar Rami.

Dia juga mengatakan kesulitan mendapatkan sponsor untuk pertunjukan yang berkelas ini. Akhirnya dia dan koleganya mengeluarkan biaya sendiri untuk orkestra ini. Tak kurang dari US$ 400 ribu mereka harus mengeluarkan biaya. "Saya tidak tahu nanti menutup biaya ini dari mana," ujarnya.

Rami mengharapkan hingga pertunjukan nanti penjualan tiket ada peningkatan.
Pembelian tiket bisa diperoleh melalui pemesanan online di rajakarcis.com, ibudibjo.com, atau penjualan langsung di Studio Musik Rossi jalan Fatmawati no 30 Jakarta Selatan.

DIAN YULIASTUTI

Berita Terkait
Penyanyi Palestina Pakai Kebaya Anne Avantie
Pemusik Indonesia di Orkestra Palestina
Mendengarkan Lantunan Musik Klasik ala Palestina
Konser musik lain

Berita terkait

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

13 menit lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

47 menit lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

50 menit lalu

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

50 menit lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

1 jam lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

1 jam lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

1 jam lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

1 jam lalu

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

Taylor Swift menggemparkan tangga lagu Inggris dengan albumnya The Tortured Poets Department, mengungguli 10 lainnya dan melampaui The Beatles.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

1 jam lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya