TEMPO.CO, Yogyakarta - Kelompok musik D'Bagindas optimistis musik dangdut Melayu yang mereka usung masih akan bersinar dan belum kehilangan penggemar di tahun 2013 ini.
Meski tren musik kini beralih ke boyband dan girlband, grup yang beranggotakan Tile, Dandy, Mike, dan Bian itu tak khawatir. "Semua musik bakal tetap laku, termasuk dangdut Melayu di tahun 2013 ini. Hanya cara mengemasnya saja bagaimana tetap easy listening," kata gitaris Bagindas, Dian Purnama atau akrab disapa Tile, ketika ditemui di Yogyakarta, 17 Maret 2013.
Kelompok yang populer dengan lagu C.I.N.T.A itu sampai saat ini baru merampungkan 50 persen dari materi album keempat. Untuk memberi warna dalam album barunya, Bagindas pun mencoba mengkombinasikan beberapa jenis musik di beberapa lagu.
"Akan ada unsur musik lain, seperti latin dengan alat conga dan bongo agar lagu-lagunya tambah ramai dan variatif," kata Tile. Selain musik latin, saat ini band yang mulai mengeluarkan album sejak 2010 itu pun mencoba meramu dangdut Melayu dengan unsur musik tekno.
"Kami eksplore musik apa saja agar nanti album baru ini punya warna lebih lain, meski basic-nya tetap dangdut Melayu," katanya.
Bagindas yakin dangdut Melayu masih punya pasar cukup luas di Tanah Air meski sudah jarang muncul di siaran televisi. "Yang dibutuhin orang akan sebuah lagu prinsipnya tidak berat-berat, dan enak di telinga. Jadi, kami optimistis Melayu enggak ada habisnya, seperti musik rock," kata vokalis Bian.
